Kehidupan Ekonomi Kerajaan Singasari: Perdagangan dan Pertanian
Kerajaan Singasari, yang berada di wilayah Indonesia modern, memiliki kehidupan ekonomi yang sangat bergantung pada perdagangan dan pertanian. Dua sungai utama, yaitu Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo, menjadi sumber daya yang penting bagi kerajaan ini. Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi utama di Kerajaan Singasari. Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo dimanfaatkan sebagai sarana irigasi untuk pertanian. Air dari sungai-sungai ini digunakan untuk mengairi sawah-sawah yang subur, sehingga memungkinkan produksi padi yang melimpah. Padi merupakan tanaman utama yang ditanam di kerajaan ini dan menjadi sumber makanan utama bagi penduduknya. Selain pertanian, perdagangan juga menjadi tulang punggung ekonomi Kerajaan Singasari. Pada masa pemerintahan Kertanegara, perdagangan mengalami perkembangan yang pesat. Kertanegara bahkan berusaha menggeser kedudukan Sriwijaya sebagai penguasa perdagangan di Selat Malaka. Untuk mencapai tujuan ini, Kertanegara melaksanakan Ekspedisi Pamalayu ke Sumatra yang dipimpin oleh Kebo. Perdagangan di Kerajaan Singasari melibatkan berbagai jenis barang, seperti rempah-rempah, kain, logam, dan barang-barang mewah lainnya. Kerajaan ini memiliki pelabuhan-pelabuhan yang strategis di sepanjang pantai Jawa Timur, yang menjadi pusat kegiatan perdagangan. Barang-barang dagangan dari Kerajaan Singasari diekspor ke berbagai wilayah di Asia Tenggara dan bahkan hingga ke Tiongkok. Pentingnya perdagangan bagi Kerajaan Singasari terlihat dari peninggalan-peninggalan sejarah yang ditemukan. Banyak artefak dan benda-benda berharga dari berbagai negara yang ditemukan di situs-situs arkeologi di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perdagangan dalam kehidupan ekonomi Kerajaan Singasari. Dalam kesimpulan, kehidupan ekonomi Kerajaan Singasari sangat bergantung pada perdagangan dan pertanian. Pertanian, terutama produksi padi, menjadi sumber makanan utama bagi penduduk kerajaan ini. Sementara itu, perdagangan menjadi tulang punggung ekonomi dengan adanya pelabuhan-pelabuhan strategis di sepanjang pantai Jawa Timur. Kehidupan ekonomi yang makmur ini menjadikan Kerajaan Singasari sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara pada masanya.