Perbandingan Jumlah Lilitan Primer dan Lilitan Sekunder pada Trafo Step-Down 10:5
Trafo step-down adalah salah satu jenis transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik. Dalam trafo step-down, jumlah lilitan pada kumparan primer dan kumparan sekunder memiliki perbandingan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder pada trafo step-down dengan perbandingan 10:5. Efisiensi trafo adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam perancangan trafo. Efisiensi trafo menggambarkan seberapa efisien trafo dalam mentransfer daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dalam kasus ini, efisiensi trafo diberikan sebesar 75%. Selanjutnya, kita diberikan informasi bahwa arus pada kumparan primer adalah 2 A. Dengan menggunakan informasi ini, kita dapat mencari besar arus pada kumparan sekunder. Untuk mencari besar arus pada kumparan sekunder, kita dapat menggunakan persamaan dasar pada trafo: \[ \frac{{V_p}}{{V_s}} = \frac{{N_p}}{{N_s}} \] di mana: - \(V_p\) adalah tegangan pada kumparan primer - \(V_s\) adalah tegangan pada kumparan sekunder - \(N_p\) adalah jumlah lilitan pada kumparan primer - \(N_s\) adalah jumlah lilitan pada kumparan sekunder Dalam kasus ini, kita diberikan perbandingan jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder sebesar 10:5. Dengan demikian, kita dapat menggantikan \(N_p\) dengan 10 dan \(N_s\) dengan 5 dalam persamaan di atas. Selanjutnya, kita dapat menggunakan persamaan daya pada trafo: \[ P_p = P_s \] di mana: - \(P_p\) adalah daya pada kumparan primer - \(P_s\) adalah daya pada kumparan sekunder Kita dapat menggantikan \(P_p\) dengan \(V_p \times I_p\) dan \(P_s\) dengan \(V_s \times I_s\), di mana \(I_p\) adalah arus pada kumparan primer dan \(I_s\) adalah arus pada kumparan sekunder. Dalam kasus ini, kita diberikan arus pada kumparan primer sebesar 2 A. Dengan menggunakan persamaan daya di atas, kita dapat mencari besar arus pada kumparan sekunder. Dengan menggunakan persamaan-persamaan di atas, kita dapat mencari besar arus pada kumparan sekunder.