Perbandingan Pendekatan Konfrontasional dan Mediasi dalam Mengatasi Bullying oleh Tutor Sebay
Dalam dunia pendidikan, peran tutor sebaya sangat penting dalam membantu siswa mengatasi masalah-masalah sosial seperti bullying. Dalam menghadapi kasus bullying, terdapat dua pendekatan yang umum digunakan oleh tutor sebaya, yaitu pendekatan konfrontasional dan pendekatan mediasi. Pendekatan konfrontasional melibatkan tutor sebaya yang langsung menghadapi pelaku bullying. Tutor sebaya akan memberikan dukungan kepada korban dan secara tegas menegur pelaku bullying atas perilakunya. Pendekatan ini bertujuan untuk menghentikan perilaku bullying secara langsung dan memberikan rasa aman bagi korban. Di sisi lain, pendekatan mediasi melibatkan tutor sebaya sebagai mediator antara korban dan pelaku bullying. Tutor sebaya akan membantu kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan damai dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan perdamaian antara korban dan pelaku bullying. Dengan membandingkan kedua pendekatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa baik pendekatan konfrontasional maupun mediasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting bagi tutor sebaya untuk memilih pendekatan yang sesuai dengan situasi dan karakteristik kasus bullying yang dihadapi. Melalui pemahaman yang mendalam tentang kedua pendekatan ini, tutor sebaya dapat lebih efektif dalam membantu siswa mengatasi masalah bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.