Perbandingan Fenotipik Keturunan F2 antara Tanaman Berbunga Merah Dominan dan Tanaman Berbunga Putih Resesif
Dalam penelitian ini, kita akan membahas perbandingan fenotipik keturunan F2 antara tanaman berbunga merah dominan (MM) dan tanaman berbunga putih resesif (mm). Kita akan melihat bagaimana persilangan antara kedua jenis tanaman ini mempengaruhi warna bunga pada keturunan F2. Pada tahap persilangan, tanaman berbunga merah dominan (MM) disilangkan dengan tanaman berbunga putih resesif (mm). Dalam persilangan ini, gen merah (M) adalah dominan dan gen putih (m) adalah resesif. Oleh karena itu, pada generasi F1, semua keturunan akan memiliki fenotip berbunga merah (Mm). Namun, pada generasi F2, keturunan akan menunjukkan variasi fenotipik yang berbeda. Berdasarkan hukum pewarisan Mendel, perbandingan fenotipik yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut: 1. Merah: Putih 4:0 Dalam beberapa kasus, semua keturunan F2 akan memiliki fenotip berbunga merah. Ini terjadi ketika semua keturunan menerima gen merah dominan (M) dari kedua orang tuanya. 2. Merah: Putih 3:1 Dalam beberapa kasus, sebagian besar keturunan F2 akan memiliki fenotip berbunga merah, sedangkan sebagian kecil akan memiliki fenotip berbunga putih. Ini terjadi ketika sebagian keturunan menerima gen merah dominan (M) dari salah satu orang tua dan gen putih resesif (m) dari orang tua lainnya. 3. Merah: Putih 2:2 Dalam beberapa kasus, setengah dari keturunan F2 akan memiliki fenotip berbunga merah, sedangkan setengah lainnya akan memiliki fenotip berbunga putih. Ini terjadi ketika setengah keturunan menerima gen merah dominan (M) dari salah satu orang tua dan setengah lainnya menerima gen putih resesif (m) dari orang tua lainnya. 4. Merah: Putih 1:3 Dalam beberapa kasus, sebagian kecil keturunan F2 akan memiliki fenotip berbunga merah, sedangkan sebagian besar akan memiliki fenotip berbunga putih. Ini terjadi ketika sebagian keturunan menerima gen merah dominan (M) dari salah satu orang tua dan gen putih resesif (m) dari orang tua lainnya. Dalam penelitian ini, kita dapat melihat bahwa persilangan antara tanaman berbunga merah dominan dan tanaman berbunga putih resesif dapat menghasilkan variasi fenotipik pada keturunan F2. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang pewarisan genetik dalam pemuliaan tanaman dan dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman dengan karakteristik yang diinginkan.