Hubungan Antara Sejarah dan Teori Sosial dalam Penulisan Sejarah
Dalam penelitian sejarah, teori sosial memiliki peran yang penting dalam memahami dan menganalisis peristiwa sejarah. Dalam bab sebelumnya, kita telah membahas langkah-langkah penelitian sejarah, dan dalam langkah pertama, kita perlu membuat kerangka pemikiran yang mencakup konsep dan teori yang akan digunakan. Teori dalam penelitian sejarah memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, teori sosial memberikan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian sejarah, teori sosial membantu dalam melacak informasi dan menentukan seleksi dalam pengamatan dan pengumpulan data. Kedua, teori sosial membentuk perspektif terhadap objek penelitian. Dengan menggunakan teori sosial, kita dapat melihat peristiwa sejarah dari sudut pandang yang berbeda dan memahami faktor-faktor sosial yang mempengaruhi peristiwa tersebut. Ketiga, teori sosial membantu menentukan jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian sejarah. Dengan memilih teori sosial yang sesuai, kita dapat mengembangkan pendekatan yang tepat untuk memahami dan menganalisis peristiwa sejarah. Keempat, teori sosial membantu mengorganisasi data dan fakta sehingga tercipta struktur dalam penulisan sejarah. Dengan menggunakan teori sosial, kita dapat menghubungkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan memahami hubungan antara mereka. Dalam penulisan sejarah, teori sosial dan konsep dari ilmu sosial secara keseluruhan sangat penting. Perkembangan hubungan antara sejarah dan teori sosial dapat dilihat dari perkembangannya di Eropa. Pada masa renaisans, sejarawan dan ahli teori sosial bekerja sama dalam memahami dan menulis sejarah. Tokoh-tokoh seperti Jean Mabillon dan Leopold von Ranke memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan penulisan sejarah. Jean Mabillon adalah seorang sejarawan yang menciptakan ilmu diplomatik untuk menelaah dokumen secara kritis sebelum digunakan sebagai sumber sejarah. Ia menulis buku berjudul "De Re Diplomatica" yang menjelaskan tentang dokumen dan kegunaannya. Mabillon juga memperkenalkan metode penelaahan sumber dengan membandingkan gaya segel dan tanda tangan dari berbagai piagam orang lain di periode yang sama. Dalam penelitian sejarah, hubungan antara sejarah dan teori sosial sangat penting. Dengan menggunakan teori sosial, kita dapat memahami peristiwa sejarah secara lebih mendalam dan menganalisis faktor-faktor sosial yang mempengaruhinya. Dalam penulisan sejarah, teori sosial membantu dalam menyusun struktur dan menghubungkan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan antara sejarah dan teori sosial sangat penting dalam penelitian sejarah.