Pengalaman Menonton Pertandingan Sepak Bola Bersama Ayah
Pendahuluan: Saya tidak pernah melupakan waktu ketika saya menonton pertandingan sepak bola bersama ayah saya. Saya berusia tujuh tahun saat itu dan kami pergi ke stadion dengan sepeda motor. Begitu kami tiba di stadion, ada banyak orang dengan atribut mereka sendiri. Mereka bernyanyi dan berteriak. Itu suasana yang sangat baik. Ayah saya dan saya duduk di baris depan. Saat pertandingan dimulai, saya tidak bisa melepaskan mata dari pertandingan itu. Itu pertandingan yang intens. Pada akhirnya, saya sangat senang. Tim favorit ayah saya memenangkan pertandingan. Setelah pulang dari stadion, ayah saya mengajak saya makan es krim. Bagian: ① Tujuan dari teks di atas: Untuk menceritakan pengalaman masa lalu. ② Dengan siapa penulis pergi menonton pertandingan? Ayahnya. ③ Perasaan apa yang dirasakan penulis saat menonton pertandingan? Bahagia. ④ Tense apa yang digunakan dalam teks di atas? Simple past tense. ⑤ Dialog di atas berbicara tentang apa? Kemenangan tim favorit penulis. Kesimpulan: Pengalaman menonton pertandingan sepak bola bersama ayah adalah momen yang tak terlupakan bagi penulis.