Analisis Koefisien Elastisitas dalam Perubahan Harga Barang
Koefisien elastisitas adalah ukuran sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga suatu barang atau layanan. Dalam kasus ini, kita akan menganalisis koefisien elastisitas dalam perubahan harga barang dari Rp. 400.000 menjadi Rp. 600.000 dengan jumlah barang yang diminta sebanyak 30 unit menjadi 60 unit. Untuk menghitung koefisien elastisitas, kita perlu menggunakan rumus elastisitas persentase sebagai berikut: Elastisitas Persentase = ((Q2 - Q1) / ((Q2 + Q1) / 2)) / ((P2 - P1) / ((P2 + P1) / 2)) Di mana: - Q1 adalah jumlah barang yang diminta sebelum perubahan harga - Q2 adalah jumlah barang yang diminta setelah perubahan harga - P1 adalah harga barang sebelum perubahan - P2 adalah harga barang setelah perubahan Dalam kasus ini, Q1 = 30, Q2 = 60, P1 = Rp. 400.000, dan P2 = Rp. 600.000. Mari kita masukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus elastisitas persentase: Elastisitas Persentase = ((60 - 30) / ((60 + 30) / 2)) / ((600.000 - 400.000) / ((600.000 + 400.000) / 2)) Elastisitas Persentase = (30 / 45) / (200.000 / 500.000) Elastisitas Persentase = 0,6667 / 0,4 Elastisitas Persentase = 1,6667 Dengan demikian, koefisien elastisitas dalam perubahan harga barang ini adalah 1,6667. Dalam konteks ini, koefisien elastisitas yang lebih besar dari 1 menunjukkan elastisitas permintaan yang tinggi, yang berarti bahwa perubahan harga yang relatif kecil dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam jumlah barang yang diminta. Sebaliknya, koefisien elastisitas yang lebih kecil dari 1 menunjukkan elastisitas permintaan yang rendah, yang berarti bahwa perubahan harga yang signifikan diperlukan untuk mengubah jumlah barang yang diminta. Dalam kasus ini, koefisien elastisitas sebesar 1,6667 menunjukkan bahwa permintaan terhadap barang tersebut relatif elastis, di mana perubahan harga yang relatif kecil dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam jumlah barang yang diminta. Dalam kesimpulan, analisis koefisien elastisitas dalam perubahan harga barang ini memberikan wawasan tentang sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga. Dengan memahami koefisien elastisitas, produsen dan pemasar dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menentukan harga dan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.