Sifat-sifat Allah: Wajib, Nafsiyah Salbiyah Maani, Maknawiyyah, Wujud, Mustahil, Jaiz, Fii Kulii
Pendahuluan: Allah adalah Maha Esa, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. Dia memiliki sifat-sifat yang wajib, nafsiyah salbiyah maani, maknawiyyah, wujud, mustahil, jaiz, dan fii kulii. Bagian 1: Wajib Sifat-sifat Allah yang wajib adalah sifat-sifat yang harus ada pada-Nya. Ini termasuk keberadaan, keabadian, keunikan, dan kebesaran. Allah adalah Maha Esa, yang berarti Dia tidak memiliki anak atau kelahiran. Dia adalah Maha Abadi, yang berarti Dia tidak akan pernah mati atau berakhir. Allah adalah Maha Esa, yang berarti Dia tidak memiliki sesama atau setara. Dan Dia adalah Maha Besar, yang berarti Dia lebih besar dari segala sesuatu. Bagian 2: Nafsiyah Salbiyah Maani Sifat-sifat Allah yang nafsiyah salbiyah maani adalah sifat-sifat yang tidak ada pada-Nya. Ini termasuk kelemahan, kekurangan, dan ketidakberadaan. Allah tidak memiliki kelemahan, kekurangan, atau ketidakberadaan. Dia adalah Maha Kuasa, yang berarti Dia memiliki kekuatan untuk melakukan apa yang Dia inginkan. Dia adalah Maha Mengetahui, yang berarti Dia memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu. Dan Dia adalah Maha Mendengar, yang berarti Dia dapat mendengar segala suara. Bagian 3: Maknawiyyah Sifat-sifat Allah yang maknawiyyah adalah sifat-sifat yang dapat dimaknai atau dipahami. Ini termasuk keberadaan, keabadian, dan kebesaran. Allah adalah Maha Esa, yang berarti Dia tidak memiliki anak atau kelahiran. Dia adalah Maha Abadi, yang berarti Dia tidak akan pernah mati atau berakhir. Dan Dia adalah Maha Besar, yang berarti Dia lebih besar dari segala sesuatu. Bagian 4: Wujud Sifat-sifat Allah yang wujud adalah sifat-sifat yang dapat dilihat atau dirasakan. Ini termasuk keberadaan, keabadian, dan kebesaran. Allah adalah Maha Esa, yang berarti Dia tidak memiliki anak atau kelahiran. Dia adalah Maha Abadi, yang berarti Dia tidak akan pernah mati atau berakhir. Dan Dia adalah Maha Besar, yang berarti Dia lebih besar dari segala sesuatu. Bagian 5: Mustahil Sifat-sifat Allah yang mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada-Nya. Ini termasuk kelemahan, kekurangan, dan ketidakberadaan. Allah tidak memiliki kelemahan, kekurangan, atau ketidakberadaan. Dia adalah Maha Kuasa, yang berarti Dia memiliki kekuatan untuk melakukan apa yang Dia inginkan. Dia adalah Maha Mengetahui, yang berarti Dia memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu. Dan Dia adalah Maha Mendengar, yang berarti Dia dapat mendengar segala suara. Bagian 6: Jaiz Sifat-sifat Allah yang jaiz adalah sifat-sifat yang mungkin ada pada-Nya. Ini termasuk keberadaan, keabadian, dan kebesaran. Allah adalah Maha Esa, yang berarti Dia tidak memiliki anak atau kelahiran. Dia adalah Maha Abadi, yang berarti Dia tidak akan pernah mati atau berakhir. Dan Dia adalah Maha Besar, yang berarti Dia lebih besar dari segala sesuatu. Bagian 7: Fii Kulii Sifat-sifat Allah yang fii kulii adalah sifat-sifat yang ada pada-Nya karena Dia Maha Esa. Ini termasuk keberadaan, keabadian, dan kebesaran. Allah adalah Maha Esa, yang berarti Dia tidak memiliki anak atau kelahiran. Dia adalah Maha Abadi, yang berarti Dia tidak akan pernah mati atau berakhir. Dan Dia adalah Maha Besar, yang berarti Dia lebih besar dari segala sesuatu. K