Sistem Filing Numerik Dewey: Pengertian dan Contohny
Sistem Filing Numerik Dewey adalah metode pengorganisasian dan pengindeksan yang digunakan dalam perpustakaan untuk mengelompokkan dan mengatur koleksi buku dan materi lainnya. Sistem ini dikembangkan oleh Melvil Dewey pada tahun 1876 dan masih digunakan secara luas hingga saat ini. Dalam sistem ini, setiap buku diberi nomor klasifikasi yang unik berdasarkan subjeknya. Nomor ini terdiri dari tiga angka pertama yang mewakili kategori umum, diikuti oleh angka-angka tambahan yang menunjukkan subkategori yang lebih spesifik. Misalnya, buku tentang sejarah dunia dapat diberi nomor klasifikasi 900, dengan angka tambahan yang menunjukkan periode waktu atau wilayah tertentu. Contoh penggunaan sistem filing numerik Dewey dapat ditemukan di perpustakaan umum. Ketika Anda mengunjungi perpustakaan dan ingin mencari buku tentang seni, Anda dapat mencari nomor klasifikasi 700. Jika Anda tertarik pada seni lukis, Anda dapat melihat nomor klasifikasi 750. Jika Anda ingin mempelajari seni lukis pada periode Renaisans, Anda dapat mencari nomor klasifikasi 759.5. Sistem filing numerik Dewey memungkinkan perpustakaan untuk mengatur koleksi mereka dengan cara yang logis dan efisien. Dengan menggunakan nomor klasifikasi yang unik, buku-buku dapat ditempatkan dalam urutan yang tepat sehingga mudah ditemukan oleh pengunjung perpustakaan. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pengguna untuk menemukan buku-buku terkait dengan topik yang mereka minati dengan mudah. Dalam dunia digital saat ini, sistem filing numerik Dewey juga telah beradaptasi dengan baik. Banyak perpustakaan online menggunakan sistem ini untuk mengorganisir dan mengindeks koleksi digital mereka. Pengguna dapat dengan mudah mencari dan menemukan materi yang mereka butuhkan dengan menggunakan nomor klasifikasi Dewey. Dalam kesimpulan, sistem filing numerik Dewey adalah metode pengorganisasian dan pengindeksan yang digunakan dalam perpustakaan untuk mengelompokkan dan mengatur koleksi buku dan materi lainnya. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan buku-buku yang mereka butuhkan berdasarkan nomor klasifikasi yang unik. Dalam era digital, sistem ini juga telah beradaptasi dengan baik dan digunakan dalam perpustakaan online.