Pengertian Warga Negara Menurut 3 Tokoh dan Aspek Hubungan Negara dengan Warga Negar
Warga negara adalah individu yang memiliki keanggotaan yuridis dari suatu negara. Menurut tiga tokoh, yaitu Wirjono Prodjodikoro, GJ Woihoff Staatsherigon, dan E. Utrecht, warga negara adalah anggota dari suatu negara atau organisasi negara nasional. Selain itu, pengertian penduduk mencakup setiap warga negara dan orang asing yang tinggal dan menetap di suatu wilayah negara dalam waktu yang lama. Terdapat lima aspek hubungan negara dengan warga negara yang perlu diperhatikan. Pertama, aspek hukum publik mengatur hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan UUD dan peraturan perundang-undangan. Kedua, aspek hukum perdata menentukan status kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran dan apakah ia dianggap sebagai warga negara atau orang asing di negara tersebut. Ketiga, aspek hukum perdata internasional mengakui hak, status, dan kewenangan warga negara di mana pun mereka berada. Selanjutnya, aspek pertahanan nasional melibatkan kewajiban warga negara untuk membela negara. Terakhir, aspek ekonomi mencakup peraturan khusus yang membatasi kebebasan orang asing dalam bidang ekonomi. Ada dua asas kewarganegaraan yang berlaku, yaitu asas kelahiran dan asas perkawinan. Asas kelahiran terdiri dari asas keturunan dalam garis lurus ke bawah, di mana kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh keturunan dalam garis keturunan. Selain itu, asas daerah kelahiran juga mempengaruhi kewarganegaraan seseorang. Sementara itu, asas perkawinan terdiri dari asas kesatuan hukum, di mana kewarganegaraan seorang istri mengikuti kewarganegaraan suaminya. Selain itu, asas persamaan derajat memungkinkan seorang istri memiliki kewarganegaraan yang berbeda dengan suaminya. Dalam kesimpulan, warga negara adalah individu yang memiliki keanggotaan yuridis dari suatu negara. Hubungan negara dengan warga negara melibatkan aspek hukum, pertahanan nasional, dan ekonomi. Ada dua asas kewarganegaraan, yaitu asas kelahiran dan asas perkawinan, yang mempengaruhi status kewarganegaraan seseorang.