Mengukur Diameter Bola Menggunakan Jangka Sorong
Pengukuran diameter bola menggunakan jangka sorong adalah metode yang umum digunakan dalam praktik ilmiah dan teknik. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk mengukur diameter bola dengan akurat menggunakan jangka sorong. Selain itu, kita juga akan melihat contoh pengukuran diameter bola dan bagaimana hasil pengukuran tersebut dapat digunakan untuk menghitung volume bola. Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak dengan presisi tinggi. Dalam pengukuran diameter bola, kita akan menggunakan jangka sorong dengan dua rahang yang dapat digerakkan. Langkah pertama adalah memposisikan rahang atas dan rahang bawah jangka sorong di sekitar bola sehingga bola berada di antara kedua rahang tersebut. Setelah itu, kita perlu membaca skala pada jangka sorong untuk mendapatkan ukuran diameter bola. Skala pada jangka sorong terdiri dari skala utama dan skala nonius. Skala utama memberikan pembacaan ukuran yang kasar, sedangkan skala nonius memberikan pembacaan ukuran yang lebih akurat. Dalam pengukuran diameter bola, kita akan menggunakan skala nonius untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Contoh pengukuran diameter bola menggunakan jangka sorong dapat dilihat pada gambar di atas. Dalam contoh ini, hasil pengukuran diameter bola adalah 11,3 cm. Dengan menggunakan rumus volume bola, kita dapat menghitung volume bola dengan menggunakan diameter yang telah diukur. Rumus volume bola adalah V = (4/3)πr^3, di mana r adalah setengah dari diameter bola. Dengan menggunakan diameter bola yang telah diukur, kita dapat menghitung volume bola dengan rumus V = (4/3)π(11,3/2)^3. Setelah melakukan perhitungan, kita akan mendapatkan hasil volume bola sebesar 755 cm^3. Dalam soal di atas, pilihan jawaban yang benar adalah D, yaitu 755 cm^3. Dengan menggunakan jangka sorong, kita dapat mengukur diameter bola dengan akurat dan menggunakan hasil pengukuran tersebut untuk menghitung volume bola. Pengukuran diameter bola menggunakan jangka sorong adalah metode yang dapat diandalkan dan faktual dalam praktik ilmiah dan teknik. Dalam kesimpulan, pengukuran diameter bola menggunakan jangka sorong adalah metode yang penting dalam praktik ilmiah dan teknik. Dengan menggunakan jangka sorong, kita dapat mengukur diameter bola dengan akurat dan menggunakan hasil pengukuran tersebut untuk menghitung volume bola. Penting untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam pengukuran diameter bola menggunakan jangka sorong agar hasil pengukuran dapat menjadi lebih akurat dan dapat diandalkan.