Kitab yang Menggambarkan Pancasila pada Zaman Majapahit
Pada zaman Majapahit, Pancasila sebagai dasar negara telah dikenal dan dijunjung tinggi oleh masyarakat. Dalam salah satu kitab yang ditulis pada masa itu, terdapat istilah Pancasila yang merujuk pada lima tingkah laku yang utama. Kitab tersebut adalah Sutasoma. Sutasoma adalah kitab puisi Jawa Kuno yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad ke-14. Kitab ini menggambarkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan masyarakat pada masa itu. Dalam kitab ini, terdapat lima sila yang menjadi dasar filosofi Pancasila, yaitu: 1) Kebenaran, 2) Kemanusiaan, 3) Persatuan, 4) Keadilan, dan 5) Kesejahteraan. Sutasoma menggambarkan pentingnya nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsaan, dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai yang universal dan relevan dengan kehidupan manusia di dunia. Oleh karena itu, pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks sejarah, Sutasoma juga menjadi sumber informasi penting dalam memahami nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Melalui kitab ini, kita dapat memahami sejarah dan perkembangan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dari masa ke masa. Hal ini penting untuk memperkuat identitas bangsa dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Dalam kesimpulan, Sutasoma adalah kitab yang menggambarkanila pada zaman Majapahit. Kitab ini mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang universal dan relevan dengan kehidupan manusia di dunia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat identitas bangsa.