Makanan yang Dapat Mengurangi Hormon Kortisol
Kortisol adalah hormon yang diperlukan dalam jumlah sedikit untuk metabolisme tubuh kita, seperti mengubah gula dan sebagai respons melawan atau melarikan diri. Konsentrasi kortisol yang tinggi menunjukkan bahwa tubuh kita dalam keadaan stres. Konsentrasi kortisol yang tinggi dapat menjadi penyebab komplikasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menurunkan jumlah kortisol kembali ke keadaan normalnya. Berikut adalah makanan yang dapat kita konsumsi untuk menurunkan jumlah kortisol dalam tubuh kita. 1. Nanas Nanas adalah buah yang kaya gizi. Selain itu, nanas juga mengandung konsentrasi tinggi antioksidan. Selain nutrisi tersebut, nanas juga mengandung bromelin. Bromelin berguna untuk memperlancar sistem pencernaan kita. 2. Sayuran Hijau Sayuran hijau, seperti kale dan bayam, berguna untuk menurunkan kortisol. Kale dan bayam memiliki konsentrasi tinggi vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan magnesium terkait dengan kecemasan. Kecemasan adalah penyebab utama produksi kortisol yang tinggi. Masalah ini dapat diatasi dengan satu mangkuk bayam. Satu mangkuk bayam menyediakan 35 persen asupan magnesium total kita. 3. Prebiotik dan Probiotik Makanan yang kaya akan prebiotik dan probiotik terbukti dapat menurunkan jumlah kortisol dalam tubuh kita. Contoh makanan probiotik adalah yoghurt, kefir, sauerkraut, dan kimchi. Contoh makanan prebiotik adalah bawang putih, bawang prei, asparagus, apel, dan pisang. 4. Brokoli Satu cangkir brokoli mengandung 125mg vitamin C. Vitamin C diperlukan untuk menurunkan kecemasan. Selain vitamin C, brokoli juga mengandung sulforaphane. Sulforaphane adalah elemen yang dapat melawan kanker, meningkatkan kadar testosteron, dan mengurangi lemak dalam tubuh kita. Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini, kita dapat membantu menurunkan jumlah kortisol dalam tubuh kita dan mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan oleh konsentrasi kortisol yang tinggi.