Pengukuran pH Larutan dengan Menggunakan Indikator Universal dan Kertas Lakmus
<br/ >Pada eksperimen ini, kita akan mengukur pH larutan menggunakan indikator universal dan kertas lakmus. Kita akan menggunakan dua larutan yang berbeda, yaitu larutan $NH_{3}$ 0,1 M dan larutan $NH_{4}Cl$ 1 M. <br/ > <br/ >Langkah pertama adalah mengambil larutan $NH_{3}$ 0,1 M sebanyak 35 mL dan larutan $NH_{4}Cl$ 1 M sebanyak 35 mL. Kemudian, kita akan mencampur kedua larutan tersebut dalam gelas kimia. Setelah itu, kita akan mengukur pH larutan menggunakan pl meter yang sudah dikalibrasi, kertas lakmus, dan indikator universal. <br/ > <br/ >Selanjutnya, kita akan mendistribusikan larutan tersebut ke dalam tiga gelas kimia dengan volume masing-masing 20 mL. Di dalam Gelas kimia 1, kita akan menambahkan HC 0,01 M sebanyak 10 mL. Di dalam Gelas kimia 2, kita akan menambahkan NaOH 0,01 M sebanyak 10 mL. Sedangkan di dalam Gelas kimia 3, kita akan menambahkan aquades sebanyak 20 mL. <br/ > <br/ >Setelah itu, kita akan menghitung pH masing-masing larutan. Dengan menggunakan pl meter, kertas lakmus, dan indikator universal, kita dapat menentukan pH larutan dengan akurat. <br/ > <br/ >Dalam eksperimen ini, kita akan melihat bagaimana larutan $NH_{3}$ dan larutan $NH_{4}Cl$ bereaksi dengan HC dan NaOH, serta bagaimana pH larutan berubah setelah penambahan zat tersebut. Hasil dari eksperimen ini akan memberikan wawasan yang berguna dalam memahami sifat asam-basa dan pengukuran pH larutan. <br/ > <br/ >Dengan demikian, pengukuran pH larutan dengan menggunakan indikator universal dan kertas lakmus adalah metode yang sederhana dan efektif untuk menentukan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan.