Ratu Shani dan Harapan untuk Kesembuhan Putri Ria **
** Kemenangan atas Ratu Eli dari Kerajaan Langit membawa kelegaan bagi Ratu Shani dan para sekutunya. Namun, perjuangan mereka belum berakhir. Adik-adik mereka, yang terluka dalam pertempuran, membutuhkan perawatan. Dengan bantuan cermin ajaib, para ratu dapat berkomunikasi dan memantau kondisi adik-adik mereka di kerajaan masing-masing. Ratu Shani, dengan penuh kasih sayang, merawat Putri Ria di Kerajaan Cahaya. Namun, Putri Ria masih belum sadar dari pingsannya, membuat hati Ratu Shani dipenuhi kekhawatiran. Sementara itu, para pangeran, Rafel, Raditya, dan Aditya, sudah sadar dan dalam kondisi yang membaik. "Cepat sadar adikku, kakak menanti mu," ucap Ratu Shani dengan suara lembut, penuh harap. Kabar gembira datang dari para prajurit. Putri Ria akhirnya sadar! Namun, ia menangis dan memanggil Ratu Shani. "Kakak hiks hiks hiks kakak dimana huaa kakak," tangis Ria. Para prajurit berusaha menenangkannya, tetapi gagal. Mereka segera memanggil Ratu Shani yang sedang berada di singgasananya. Ratu Shani bergegas menuju kamar Putri Ria. Hatinya dipenuhi kebahagiaan dan kelegaan. Ia memeluk erat adiknya, menenangkannya dengan penuh kasih sayang. "Aku di sini, Ria. Aku selalu ada untukmu," bisik Ratu Shani. Putri Ria, yang masih lemah, terisak di pelukan sang kakak. Ia merasa aman dan terlindungi. Ratu Shani berjanji akan selalu berada di sisinya, menjaganya hingga pulih sepenuhnya. Harapan kembali menyala di Kerajaan Cahaya. Ratu Shani yakin, dengan cinta dan kasih sayang, Putri Ria akan segera pulih dan kembali ceria.