Misi Penyelamatan Putri Muthe **
** Mentari pagi menyinari kerajaan bunga, namun suasana tegang menyelimuti istana. Putri Muthe, adik dari Ratu Christy, telah diculik oleh Ratu Adel dari kerajaan bawah tanah. Ratu Christy, dengan air mata berlinang, memohon bantuan kepada para pahlawan kerajaan. Putri Ria, Pangeran Rafel, Pangeran Raditya, dan Pangeran Aditya, para pahlawan elit dari kerajaan cahaya, kerajaan air, kerajaan api, dan kerajaan angin, siap sedia untuk menyelamatkan putri Muthe. Mereka adalah pasukan pilihan, dilatih dengan ketat oleh kakak-kakak mereka, Ratu Shani, Ratu Gracia, Ratu Celine, dan Ratu Gita. "Kita harus bergerak cepat!" seru Putri Ria, matanya berbinar dengan tekad. "Ratu Adel tidak akan membiarkan putri Muthe hidup lama." Dengan semangat membara, keempat pahlawan itu menunggangi kuda-kuda mereka, memimpin pasukan elit mereka menuju kerajaan bawah tanah. Putri Ria, dengan pedang berkilauan, memimpin pasukan kerajaan cahaya. Pangeran Rafel, dengan kekuatan airnya, memimpin pasukan kerajaan air. Pangeran Raditya, dengan api yang membara, memimpin pasukan kerajaan api. Dan Pangeran Aditya, dengan angin yang kencang, memimpin pasukan kerajaan angin. Mereka berpencar, menyerang dari berbagai arah, dengan tujuan tunggal: menyelamatkan putri Muthe. Pertempuran sengit terjadi, namun para pahlawan tidak gentar. Mereka berjuang dengan gagah berani, melindungi satu sama lain, dan menjaga semangat untuk menyelamatkan putri Muthe. Di tengah hiruk pikuk pertempuran, Pangeran Rafel berhasil menemukan putri Muthe yang terkurung di dalam sebuah ruangan bawah tanah. Dengan kekuatan airnya, ia menghancurkan pintu ruangan dan menyelamatkan putri Muthe. "Kita berhasil!" teriak Pangeran Rafel, mengangkat putri Muthe ke atas kudanya. Para pahlawan lainnya segera bergabung, dan bersama-sama mereka melarikan diri dari kerajaan bawah tanah, membawa putri Muthe kembali ke kerajaan bunga. Ratu Christy, dengan air mata haru, menyambut kepulangan putri Muthe. Kerajaan bunga bersukacita, merayakan keberhasilan para pahlawan yang telah menyelamatkan putri mereka. Misi penyelamatan putri Muthe menjadi legenda, bukti keberanian dan persatuan para pahlawan dari keempat kerajaan. Mereka membuktikan bahwa kebaikan dan keberanian selalu menang atas kejahatan.