Mengapa Angiospermae Disebut Tanaman Berbiji Tertutup? **
Angiospermae, atau tumbuhan berbunga, merupakan kelompok tumbuhan yang paling beragam dan dominan di bumi. Salah satu ciri khas yang membedakannya dari kelompok tumbuhan lain adalah keberadaan biji yang terlindungi di dalam buah. Inilah mengapa Angiospermae disebut sebagai tanaman berbiji tertutup. Mengapa biji Angiospermae tertutup? * Perlindungan: Biji yang terbungkus dalam buah mendapatkan perlindungan dari faktor-faktor lingkungan yang merugikan seperti kekeringan, suhu ekstrem, dan serangan hama. * Penyebaran: Buah yang berkembang dari bakal buah membantu dalam penyebaran biji. Buah dapat dimakan oleh hewan, yang kemudian menyebarkan biji melalui kotoran mereka. * Pembuahan: Bunga, yang merupakan organ reproduksi Angiospermae, memiliki struktur yang kompleks yang memungkinkan proses penyerbukan dan pembuahan yang lebih efisien. Keuntungan Memiliki Biji Tertutup: * Ketahanan: Biji yang terlindungi lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk, sehingga meningkatkan peluang perkecambahan dan kelangsungan hidup tumbuhan. * Efisiensi Reproduksi: Mekanisme penyebaran biji yang lebih efektif memungkinkan Angiospermae untuk menjajah berbagai habitat dan berkembang pesat. * Keanekaragaman: Perlindungan biji dan mekanisme penyebaran yang efisien telah memungkinkan Angiospermae untuk berevolusi menjadi berbagai bentuk dan ukuran, menghasilkan keanekaragaman tumbuhan yang luar biasa. Kesimpulan:** Biji yang terlindungi di dalam buah merupakan ciri khas Angiospermae yang memberikan keuntungan besar bagi kelangsungan hidup dan penyebaran tumbuhan. Hal ini menjadikan Angiospermae sebagai kelompok tumbuhan yang sangat sukses dan mendominasi ekosistem di bumi.