Menentukan Absis Titik F dengan Koordinat Titik O dan Jarak yang Diberikan
Dalam matematika, kita seringkali dihadapkan pada masalah menentukan koordinat titik yang berjarak tertentu dari titik referensi. Dalam kasus ini, kita akan mencari absis dari titik F yang memiliki jarak 25 satuan ke atas dan 30 satuan ke kiri dari titik O(0,0). Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan konsep jarak dan koordinat dalam bidang kartesian. Jarak antara dua titik dapat dihitung menggunakan rumus jarak Euclidean, yaitu: d = √((x2 - x1)^2 + (y2 - y1)^2) Dalam kasus ini, titik O adalah titik referensi dengan koordinat (0,0), sedangkan titik F adalah titik yang ingin kita cari absisnya. Kita diberikan informasi bahwa jarak vertikal antara titik F dan O adalah 25 satuan, dan jarak horizontalnya adalah 30 satuan. Mari kita sebut absis dari titik F sebagai x. Dengan menggunakan rumus jarak Euclidean, kita dapat menulis persamaan berikut: 25 = √((x - 0)^2 + (0 - 30)^2) Sekarang, kita dapat menyederhanakan persamaan ini: 625 = x^2 + 900 Dengan mengurangi 625 dari kedua sisi persamaan, kita dapat menghilangkan konstanta: x^2 = 275 Untuk menentukan nilai x, kita dapat mengakar kedua sisi persamaan: x = ±√275 Namun, karena kita mencari absis, kita hanya tertarik pada nilai positif. Oleh karena itu, absis dari titik F adalah √275. Dengan demikian, kita telah berhasil menentukan absis dari titik F dengan menggunakan koordinat titik O dan jarak yang diberikan. Absis dari titik F adalah √275. Dalam matematika, pemahaman konsep dan penerapan rumus adalah keterampilan penting. Dengan memahami konsep jarak dan koordinat, kita dapat dengan mudah menyelesaikan masalah seperti ini.