Pentingnya Membentuk Karakter dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegar
Pendahuluan Ada sebuah pepatah klasik yang mengatakan, "If the wealth is lost, nothing is lost. If the health is lost, something is lost. But if the character is lost, everything is lost." Pepatah ini menekankan betapa pentingnya karakter dalam kehidupan kita. Kekayaan dan kesehatan mungkin bisa hilang, tetapi jika karakter kita hilang, maka segalanya akan hilang. Oleh karena itu, karakter memiliki nilai yang lebih tinggi daripada kekayaan dan kesehatan. Thomas Lickona (1992) pernah mengatakan, "Sebuah bangsa sedang menuju jurang kehancuran, ketika karakternya tergadai." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karakter dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karakter harus terus-menerus dibentuk agar kita menjadi individu yang kuat dan baik. Seperti pepatah China yang mengatakan, "Apabila Anda membuat rencana satu tahun, tanamlah padi; apabila Anda membuat rencana untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon; dan apabila Anda membuat rencana untuk seumur hidup, didiklah orang-orang." Namun, fenomena sehari-hari menunjukkan bahwa perilaku masyarakat belum sejalan dengan karakter bangsa yang dijiwai oleh falsafah Pancasila. Kondisi ini menyebabkan keinginan pemerintah dan berbagai kalangan masyarakat untuk membentuk karakter yang kuat dan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa membentuk karakter sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita akan melihat bagaimana karakter dapat mempengaruhi individu, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan. Selain itu, kita juga akan membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk membentuk karakter yang kuat dan baik. Mari kita mulai dengan melihat bagaimana karakter dapat mempengaruhi individu.