Ria, Adik Shani JKT48, Menemukan Kekuatan di Tengah Bully **

4
(255 votes)

Matahari sore mulai meredup saat Ria, adik bungsu Shani JKT48, pulang dari sekolah. Wajahnya sembab, air mata masih mengalir di pipinya. Ia berlari ke theater JKT48, tempat Shani berlatih, dan langsung berhamburan ke pelukan sang kakak. "Kak, aku di-bully lagi di sekolah," ucap Ria dengan suara terisak. Shani, yang mendengar cerita Ria, langsung memanggil kedua adiknya, Gracia dan Feni. Mereka bertiga memeluk Ria, berusaha menenangkannya. Ria tertidur lelap di pelukan Shani. Shani, yang harus segera berlatih, meminta Gracia untuk membawa Ria ke kamar mereka dan menidurkannya di kasur. Ia berpesan agar Gracia memanggilnya jika Ria terbangun, karena Ria selalu mencari Shani saat bangun tidur. Beberapa saat kemudian, Ria terbangun. Ia mencari Shani, tetapi tidak menemukannya. Ria kembali menangis, memanggil nama Shani. Feni, yang berada di dekatnya, berusaha menenangkan Ria, tetapi tangis Ria semakin keras. Shani, yang baru selesai latihan, langsung menghampiri Ria dan memeluknya erat. "Kenapa kamu nangis lagi, sayang?" tanya Shani lembut. "Aku ingin membongkar identitas kita sebagai keluarga Natio," jawab Ria dengan suara lirih. "Aku capek menyembunyikannya." Shani terkejut mendengar permintaan Ria. Ia langsung menelepon orang tua mereka. Setelah berbicara dengan orang tua, Shani, Gracia, dan Feni memutuskan untuk memasang foto Ria di akun Twitter mereka dengan caption "Ria Adik Kami ❤". Ria, yang selama ini menyembunyikan identitasnya sebagai keluarga Natio atas permintaannya sendiri, akhirnya menemukan kekuatan untuk mengungkapkan jati dirinya. Ia menyadari bahwa keluarga adalah tempat teraman untuk berbagi dan menemukan kekuatan. Wawasan:** Kisah Ria mengajarkan kita bahwa keluarga adalah sumber kekuatan dan dukungan yang tak ternilai. Meskipun menghadapi kesulitan, Ria menemukan kekuatan untuk menghadapi bully dan mengungkapkan jati dirinya dengan dukungan penuh dari keluarganya. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa penting untuk saling mendukung dan melindungi satu sama lain, terutama dalam menghadapi tantangan hidup.