Hubungan Gerak dan Gaya dalam Percobaan Menggelindingkan Bola Kasti dengan Tingkat Kehalusan Berbed
Dalam percobaan Toni menggelindingkan 3 buah bola kasti dengan ukuran yang sama namun tingkat kehalusannya berbeda, terdapat hubungan yang menarik antara gerak dan gaya yang dapat diamati. Ketika sebuah benda bergelinding, gaya-gaya tertentu akan memengaruhi geraknya. Dalam kasus ini, perbedaan tingkat kehalusan bola kasti akan mempengaruhi gaya gesek yang bekerja pada setiap bola. Gaya gesek adalah gaya yang bekerja melawan gerakan relatif antara permukaan dua benda yang saling bersentuhan. Semakin halus permukaan suatu benda, semakin sedikit gaya gesek yang bekerja. Oleh karena itu, bola kasti dengan tingkat kehalusan yang lebih tinggi akan mengalami gaya gesek yang lebih kecil dibandingkan dengan bola kasti yang lebih kasar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam percobaan Toni, bola kasti dengan tingkat kehalusan yang lebih tinggi akan mengalami gaya gesek yang lebih kecil, sehingga geraknya akan lebih lancar dan jarak yang ditempuh akan lebih jauh dibandingkan dengan bola kasti yang lebih kasar. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara tingkat kehalusan suatu benda dengan gaya gesek yang bekerja pada benda tersebut dalam konteks gerakan bergelinding.