Perhitungan Entalpi Pembakaran Molekul Etanol (C2H4O)
Dalam percobaan ini, kita akan menghitung entalpi pembakaran per mol etanol (C2H4O) berdasarkan data yang diberikan. Etanol adalah senyawa organik yang umum digunakan sebagai bahan bakar. Entalpi pembakaran adalah jumlah panas yang dilepaskan saat satu mol senyawa terbakar sepenuhnya. Dalam percobaan ini, sejumlah 2,830 g etanol (C2H4O) dibakar dalam kalorimeter bomb yang memiliki kapasitas panas sebesar 16.77 kJ/s. Temperatur kalorimeter meningkat dari 22,62°C menjadi 26,87°C. Tujuan kita adalah untuk menghitung entalpi pembakaran per mol etanol. Pertama, kita perlu menghitung perubahan suhu kalorimeter. Perubahan suhu dapat dihitung dengan rumus: ΔT = Takhir - Tawal ΔT = 26,87°C - 22,62°C ΔT = 4,25°C Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah panas yang dilepaskan oleh etanol selama pembakaran. Jumlah panas dapat dihitung dengan rumus: Q = mcΔT Di mana: Q adalah jumlah panas (dalam kJ) m adalah massa etanol (dalam g) c adalah kapasitas panas kalorimeter (dalam kJ/°C) ΔT adalah perubahan suhu (dalam °C) Menggantikan nilai yang diberikan: Q = (2,830 g)(16.77 kJ/s)(4,25°C) Q = 190,47 kJ Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah mol etanol yang terbakar. Jumlah mol dapat dihitung dengan rumus: n = m/M Di mana: n adalah jumlah mol m adalah massa etanol (dalam g) M adalah massa molar etanol (dalam g/mol) Menggantikan nilai yang diberikan: n = 2,830 g / 44 g/mol n = 0,0643 mol Akhirnya, kita dapat menghitung entalpi pembakaran per mol etanol dengan rumus: ΔH = Q/n Menggantikan nilai yang diberikan: ΔH = 190,47 kJ / 0,0643 mol ΔH = -2960,3 kJ/mol Jadi, entalpi pembakaran per mol etanol (C2H4O) adalah -2960,3 kJ/mol.