Menghitung Cadangan Stok untuk Prismart: Studi Kasus

3
(241 votes)

Prismart, sebuah perusahaan ritel yang menjual berbagai jenis produk, menghadapi tantangan dalam mengelola inventornya. Dengan yang besar, mereka sering mengalami kekurangan stok untuk beberapa produk, sementara produk lainnya memiliki jumlah stok yang berlebihan, yang mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi. Sebagai manajer gudang, Anda telah diberikan akses ke data inventornya, yang mencakup informasi tentang jumlah stok cadangan, frekuensi penjualan, dan harga jual dari setiap produk. Tugas Anda adalah menghitung cadangan stok untuk semua produk untuk setiap gudang distribusi. Untuk menghitung cadangan stok, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk lead time rata-rata dan dari distributor, serta jumlah gudang distribusi yang dimiliki oleh Prismart. Lead time rata-rata adalah 30 hari, dan lead time maksimum adalah 40 hari. Prismart juga berencana membangun tiga gudang distribusi tambahan untuk mengoptimalkan pengiriman produk mereka, sehingga total gudang distribusi yang dimiliki oleh Prismart adalah empat. Untuk menghitung cadangan stok, Anda dapat menggunakan rumus berikut: Cadangan Stok = (Lead Time * Frekuensi Penjualan) + (Harga Jual / Harga Beli) Dengan menggunakan data inventornya, Anda dapat menghitung cadangan stok untuk setiap produk untuk setiap gudang distribusi. Misalnya, untuk televisi, jumlah cadangan stok akan menjadi (30 hari * 20 unit/bulan) + (Rp5.000.000 / Rp5.000.000) = 60 unit. Untuk kulkas, jumlah cadangan stok akan menjadi (30 hari * 10 unit/bulan) + (Rp8.000.000 / Rp8.000.000) = 30 unit. Setelah menghitung cadangan stok untuk semua produk, Anda dapat menentukan jumlah stok yang harus disimpan di setiap gudang distribusi untuk memastikan bahwa Prismart tidak mengalami kekurangan stok atau memiliki jumlah stok yang berlebihanengan mengoptimalkan inventornya, Prismart dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan efisiensi operasinya. Secara keseluruhan, menghitung cadangan stok untuk Prismart adalah tugas yang kompleks yang membutuhkan pemahaman yang baik tentang data inventornya dan faktor-faktorpengaruhi inventornya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam studi kasus ini, Anda dapat membantu Prismart mengoptimalkan inventornya dan meningkatkan profitabilitasnya.