Menghitung Kuat Arus Sekunder pada Transformato
Pada sebuah transformato, terdapat kumparan primer yang memiliki 1200 lilitan dan kumparan sekunder yang memiliki 1000 lilitan. Dalam kasus ini, kita ingin mencari tahu kuat arus sekunder ketika arus primer adalah 4 Ampere. Untuk menghitung kuat arus sekunder, kita dapat menggunakan rumus dasar pada transformato: \[ \frac{{N_1}}{{N_2}} = \frac{{I_1}}{{I_2}} \] di mana: - \(N_1\) adalah jumlah lilitan pada kumparan primer (dalam kasus ini, 1200 lilitan) - \(N_2\) adalah jumlah lilitan pada kumparan sekunder (dalam kasus ini, 1000 lilitan) - \(I_1\) adalah kuat arus primer (dalam kasus ini, 4 Ampere) - \(I_2\) adalah kuat arus sekunder (yang ingin kita cari) Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menggantikan nilai yang diketahui: \[ \frac{{1200}}{{1000}} = \frac{{4}}{{I_2}} \] Kemudian, kita dapat menyederhanakan persamaan ini: \[ \frac{{6}}{{5}} = \frac{{4}}{{I_2}} \] Untuk mencari nilai \(I_2\), kita dapat menggunakan aturan perkalian silang: \[ 6 \times I_2 = 5 \times 4 \] \[ 6I_2 = 20 \] \[ I_2 = \frac{{20}}{{6}} \] \[ I_2 = 3.33 \, \text{Ampere} \] Jadi, kuat arus sekunder pada transformato ini adalah sekitar 3.33 Ampere.