The Importance of Conserving Water in Our Garden
Ketika memiliki kebun, penting untuk menghemat air agar dapat menjaga keberlanjutan dan kesehatan tanaman. Berikut ini adalah enam tips untuk menghemat air di kebun kita. 1. Merawat Tanah Menambahkan bahan organik ke tanah dapat meningkatkan struktur tanah, sehingga membantu menahan kelembaban. Menyebarkan mulsa di sekitar area bunga, serta di sekitar pangkal semak dan pohon, dapat mencegah penguapan kelembaban selama musim kering. 2. Menyiram pada Waktu yang Tepat Untuk mengecek apakah perlu menyiram atau tidak, perhatikan kelembaban tanah sekitar satu sekop di bawah permukaan. Jika masih lembab, tidak perlu menyiram; namun jika kering, saatnya untuk menyiram. Menyiram kebun sebelum musim kemarau tiba dapat menjaga kelembaban tanah dan mencegah kekurangan air. Selain itu, sebaiknya menyiram tanaman di malam hari ketika udara lebih dingin, untuk mengurangi penguapan. 3. Menggunakan Jumlah Air yang Tepat Hal ini tergantung pada jenis tanah. Tanah berpasir ringan membutuhkan penyiraman lebih sering daripada tanah berlempung berat. Menurut aturan praktis dari Royal Horticultural Society, untuk tanaman tetap tumbuh, sekitar 24 liter per meter persegi setiap tujuh hingga 10 hari sudah cukup. Itu sekitar dua setengah ember berukuran 10 liter per meter persegi. 4. Menggunakan Teknik Penyiraman yang Tepat untuk Tanaman Kita a. Sprinkler: Digunakan terbaik untuk menyiram rumput dan merendam area yang belum ditanami. Sprinkler memiliki cakupan yang luas, namun tidak dapat menargetkan bagian-bagian tertentu di kebun kita. Dengan mengikuti tips-tips ini, kita dapat menghemat air di kebun kita dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Menghemat air tidak hanya bermanfaat bagi kebun kita, tetapi juga membantu menjaga sumber daya air yang semakin terbatas.