Suara Bisu Berbisik di Layar **
Senja menyapa kota, langit jingga menyapa mata. Di balik hiruk pikuk lalu lintas, seorang pemuda bernama Ardi duduk di depan laptopnya. Wajahnya muram, matanya menerawang ke layar yang menampilkan berita tentang pungli di sekolah. Ardi teringat kejadian beberapa bulan lalu, saat ia dipaksa membayar uang tambahan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Ia tak ingin melapor, takut diintimidasi. Namun, kini Ardi menemukan secercah harapan. Sebuah aplikasi baru, "Lapor Pungli", muncul di ponselnya. Aplikasi ini menawarkan platform digital untuk melaporkan kasus pungli secara anonim. Ardi merasa terdorong untuk beraksi. Dengan hati-hati, ia mengisi formulir laporan, mencantumkan detail kejadian dan bukti yang ia miliki. Beberapa hari kemudian, Ardi mendapat notifikasi. Tim investigasi dari aplikasi "Lapor Pungli" telah menerima laporannya dan sedang menyelidiki kasus tersebut. Ardi merasa lega, suaranya yang selama ini terpendam akhirnya didengar. Aplikasi "Lapor Pungli" menjadi jembatan bagi Ardi dan banyak orang lainnya untuk melawan praktik pungli. Platform digital ini tidak hanya memudahkan pelaporan, tetapi juga memberikan rasa aman dan anonimitas bagi pelapor. Suara bisu yang selama ini terpendam kini berbisik di layar, menuntut keadilan dan transparansi. Penutup:** Kisah Ardi hanyalah satu dari sekian banyak kisah yang terungkap melalui aplikasi "Lapor Pungli". Platform digital ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk melawan ketidakadilan. Suara bisu yang selama ini terpendam kini menemukan wadah untuk berteriak, menuntut perubahan dan membangun masyarakat yang lebih adil.