Pengertian Warga Negara dan Kewarganegaraan
<br/ >Warga negara (citizen) memiliki peranan penting dalam kehidupan bernegara. Konsep ini erat kaitannya dengan praktik pelaksanaan demokrasi langsung di Athena, Yunani. Beberapa definisi mengenai warga negara telah dikemukakan oleh para ahli seperti Aristoteles, Austin Ranney, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Dr.A. Hikam, dan Koerniatmanto S. <br/ > <br/ >Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa warga negara adalah anggota sebuah negara yang mempunyai tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya. Status kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan ketentuan yang telah disepakati dalam suatu negara. <br/ > <br/ >Ketentuan itu menjadi asas atau pedoman untuk menentukan status kewarganegaraan seseorang. Setiap negara memiliki kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraannya sendiri. <br/ > <br/ >Selain itu, pengertian kewarganegaran juga dapat dibedakan menjadi arti yuridis dan arti sosiologis. Arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum tertentu antara orang-orang dengan negaranya, sedangkan arti sosiologis ditandai oleh ikatan emosional seperti perasaan, keturunan, nasib, sejarah, dan tanah air. <br/ > <br/ >Pembagian penduduk juga meliputi bukan penduduk serta warga nega <br/ >