Peran Frans Kaisiepo dalam Perjuangan Kemerdekaan Irian Jay
Frans Kaisiepo adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Irian Jaya. Pada tahun 1948, ia menjadi pencetus pemberontakan rakyat Biak melawan pemerintah Belanda. Pada tahun yang sama, ia menolak menjadi ketua delegasi Nederlands Nieuw Guinea Belanda, yang mengakibatkan ia dihukum dari tahun 1954 hingga 1962. Setelah masa hukumannya, Frans Kaisiepo mendirikan organisasi yang menuntut penyatuan kembali Nederlands Nieuw Guinea dalam kekuasaan Republik Indonesia. Selain itu, ia juga melindungi para pejuang Indonesia yang menyelusup ke Irian pada masa Trikora. Berkat perjuangannya, Frans Kaisiepo diangkat menjadi Gubernur Provinsi Irian Jaya dan merangkap sebagai Ketua DPRD. Salah satu momen penting dalam perjalanan perjuangannya adalah ketika ia memenangkan PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) pada tahun 1969. Melalui PEPERA, rakyat Irian Jaya memilih untuk bersatu kembali dengan Indonesia. Frans Kaisiepo juga menjadi anggota MPR-RI dari tahun 1973 hingga 1979. Frans Kaisiepo meninggal dunia pada tanggal 10 April 1979 dan dimakamkan sebagai Pahlawan Cenderawasih di Biak. Warisan perjuangannya tetap dikenang dan dihormati oleh masyarakat Irian Jaya dan Indonesia secara keseluruhan. Sumber: Ensiklopedi Sub Direktorat Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.