Pengaruh Faktor Pendorong Belanja Online dan Metode Pembayaran Cash-on-Delivery terhadap Niat Perilaku Konsumen di Kota Lhokseumawe **

4
(273 votes)

1. Pendahuluan Penelitian ini membahas tentang pengaruh faktor pendorong belanja online dan metode pembayaran Cash-on-Delivery (COD) terhadap niat perilaku konsumen di Kota Lhokseumawe. Pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia, khususnya di Kota Lhokseumawe, mendorong penelitian ini untuk memahami faktor-faktor yang mendorong konsumen untuk berbelanja online dan bagaimana metode pembayaran COD berperan dalam membentuk niat perilaku mereka. 2. Tinjauan Literatur Penelitian ini menggunakan model UTAUT2 untuk mengidentifikasi faktor pendorong belanja online. Model ini mencakup faktor-faktor seperti: * Performance Expectancy: Kepercayaan konsumen bahwa belanja online akan memberikan manfaat dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode tradisional. * Effort Expectancy: Kemudahan dan kemudahan penggunaan platform e-commerce. * Social Influence: Pengaruh dari keluarga, teman, atau komunitas dalam mendorong konsumen untuk berbelanja online. * Facilitating Conditions: Ketersediaan infrastruktur dan dukungan teknis yang memadai untuk mendukung aktivitas belanja online. * Price Value: Persepsi konsumen tentang nilai dan harga yang ditawarkan oleh platform e-commerce. Metode pembayaran COD juga dikaji sebagai variabel mediasi. Metode ini memungkinkan konsumen untuk membayar barang setelah menerima pesanan, sehingga mengurangi risiko dan meningkatkan kepercayaan konsumen. 3. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada pengguna e-commerce Shopee di Kota Lhokseumawe. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh faktor pendorong belanja online dan metode pembayaran COD terhadap niat perilaku konsumen. 4. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong belanja online memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap metode pembayaran COD dan niat perilaku konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang merasakan manfaat dan kemudahan dalam berbelanja online cenderung memilih metode pembayaran COD dan memiliki niat yang lebih tinggi untuk berbelanja online. Metode pembayaran COD memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap niat perilaku. Ini menunjukkan bahwa meskipun metode pembayaran COD dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, faktor lain seperti faktor pendorong belanja online memiliki pengaruh yang lebih kuat dalam membentuk niat perilaku. Penelitian ini tidak menemukan pengaruh mediasi yang berarti antara hubungan faktor pendorong belanja online terhadap niat perilaku melalui metode pembayaran COD. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembayaran COD tidak berperan sebagai mediator dalam hubungan antara faktor pendorong belanja online dan niat perilaku konsumen. 5. Kesimpulan dan Saran Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor pendorong belanja online memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat perilaku konsumen di Kota Lhokseumawe. Metode pembayaran COD juga memiliki pengaruh positif, namun tidak signifikan. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi para pelaku e-commerce untuk fokus pada faktor-faktor pendorong belanja online seperti performance expectancy, effort expectancy, dan social influence untuk meningkatkan niat perilaku konsumen. 6. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi para pelaku e-commerce di Kota Lhokseumawe. Mereka dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan pengalaman belanja online bagi konsumen. 7. Keterbatasan dan Saran untuk Penelitian Selanjutnya Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti sampel yang terbatas pada pengguna e-commerce Shopee di Kota Lhokseumawe. Penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan sampel dan platform e-commerce yang diteliti. 8. Refleksi** Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor yang mendorong konsumen untuk berbelanja online dan bagaimana metode pembayaran COD berperan dalam membentuk niat perilaku mereka. Hasil penelitian ini dapat membantu para pelaku e-commerce untuk memahami kebutuhan konsumen dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas konsumen.