Bentuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Orde Lama (5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966)
Pendahuluan: Pada masa Orde Lama, yang berlangsung dari tanggal 5 Juli 1959 hingga 11 Maret 1966, Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam hal persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai bentuk persatuan dan kesatuan yang ada pada masa tersebut, serta dampaknya terhadap pembangunan nasional. Bentuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa: 1. Nasionalisme: Salah satu bentuk persatuan yang kuat pada masa Orde Lama adalah nasionalisme yang ditanamkan oleh pemerintah. Pendidikan nasionalisme diberikan kepada masyarakat melalui berbagai program, seperti pengajaran sejarah nasional yang menekankan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. 2. Pancasila: Pancasila menjadi dasar ideologi negara pada masa Orde Lama. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti persatuan Indonesia, keadilan sosial, dan demokrasi, dijadikan landasan untuk membangun kesatuan dan kesatuan bangsa. 3. Pembangunan Ekonomi: Pemerintah Orde Lama juga fokus pada pembangunan ekonomi sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Program-program pembangunan ekonomi, seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. 4. Kebijakan Desentralisasi: Pada masa Orde Lama, pemerintah juga menerapkan kebijakan desentralisasi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui kebijakan ini, pemerintah memberikan otonomi kepada daerah dalam mengelola urusan pemerintahan, sehingga masyarakat di berbagai daerah merasa lebih terlibat dalam pembangunan nasional. Dampak terhadap Pembangunan Nasional: Bentuk persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Orde Lama memiliki dampak yang signifikan terhadap pembangunan nasional. Dengan adanya persatuan yang kuat, masyarakat Indonesia dapat bekerja sama dalam membangun negara dan mencapai kemajuan ekonomi. Selain itu, kesatuan bangsa juga memperkuat identitas nasional dan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia. Kesimpulan: Pada masa Orde Lama, bentuk persatuan dan kesatuan bangsa menjadi fokus utama pemerintah dalam membangun Indonesia. Melalui nasionalisme, Pancasila, pembangunan ekonomi, dan kebijakan desentralisasi, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud. Dampaknya terhadap pembangunan nasional sangat signifikan, dengan masyarakat yang bekerja sama dalam membangun negara dan memperkuat identitas nasional.