Mengambil pelajaran dari Aesop's Fables: Ants dan Grasshopper
Dalam cerita klasik Aesop's Fables, "Ants dan Grasshopper," kita diperkenalkan dengan dua karakter yang tidak bisa lebih berbeda: serangga yang sibuk dan ant yang bekerja keras. Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya merencanakan dan bekerja keras, serta konsekuensi dari tidak berbuat begitu. Pada hari yang cerah dan hangat di akhir musim gugur, keluarga ant sedang sibuk bergerak di bawah sinar matahari yang hangat, mengeringkan biji yang telah mereka simpan selama musim panas. Tiba-tiba, seekor grasshopper kelaparan, fiddle di bawah lengannya, datang dan memohon makanan. Ant merasa terkejut dan bertanya kepada grasshopper, "Apa? Kamu tidak menyimpan makanan untuk musim dingin? Apa yang kamu lakukan selama musim panas?" Grasshopper menjawab dengan malu-malu, "Saya tidak punya waktu untuk menyimpan makanan; saya begitu sibuk membuat musik sebelum saya sadari bahwa musim panas sudah berlalu." Ant menganggukkan bahu mereka dalam kekecewaan dan berkata, "Membuat musik, begitu? Baiklah, sekarang mulai menari!" Dan mereka berbalik dan melanjutkan pekerjaan mereka. Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya merencanakan dan bekerja keras, serta konsekuensi dari tidak berbuat begitu. Grasshopper, yang terlalu sibuk membuat musik, tidak menyadari bahwa musim panas sudah berlalu dan tidak menyimpan makanan untuk musim dingin. Ant, di sisi lain, bekerja keras dan merencanakan dengan hati-hati, sehingga mereka siap untuk musim dingin. Kesimpulan yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah bahwa merencanakan dan bekerja keras sangat penting dalam mencapai tujuan kita. Dengan merencanakan dan bekerja keras, kita dapat mempersiapkan diri untuk masa depan dan menghindari konsekuensi negatif dari tidak berbuat begitu. Seperti yang dikatakan oleh Aesop, "Siapa yang merencanakan dengan hati-hati, itu akan mempersiapkan diri untuk masa depan."