Keindahan Alam dalam Potongan Puisi
Dalam potongan puisi ini, kita dapat merasakan keindahan alam yang terpancar melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat. Puisi ini menggambarkan momen saat mentari mulai terbit, memberikan sapaan selamat pagi kepada dunia. Suara burung yang riang bernyanyi menambah keceriaan suasana. Namun, ada satu bagian yang masih rumpang dan perlu kita lengkapi dengan kata yang tepat. Dalam memilih kata yang tepat, kita perlu mempertimbangkan konteks puisi ini. Puisi ini menggambarkan keindahan alam, sehingga kata yang kita pilih haruslah sesuai dengan suasana alam yang dihadirkan. Mari kita lihat pilihan kata yang ada: a. Di rumput hijau b. Pinggir sawah c. Jalan setapak d. Diangkasa raya Dari keempat pilihan tersebut, pilihan yang paling sesuai dengan suasana alam yang dihadirkan adalah "a. Di rumput hijau". Rumput hijau adalah gambaran yang indah dan alami, yang dapat melengkapi keindahan alam yang digambarkan dalam puisi ini. Dengan menambahkan kata "di rumput hijau" pada bagian yang rumpang, puisi ini akan semakin memperkuat gambaran keindahan alam yang terpancar melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat. Kita dapat membayangkan momen saat mentari mulai terbit, sapaan selamat pagi yang terdengar, senandung burung yang riang, dan kita berada di tengah-tengah rumput hijau yang indah. Dalam kesimpulan, potongan puisi ini menggambarkan keindahan alam dengan kata-kata yang dipilih dengan cermat. Dengan menambahkan kata "di rumput hijau" pada bagian yang rumpang, puisi ini akan semakin memperkuat gambaran keindahan alam yang terpancar melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat. Mari kita hargai keindahan alam yang ada di sekitar kita dan biarkan puisi ini menginspirasi kita untuk lebih menghargai dan menjaga alam.