Kasus Kejahatan yang Muncul Akibat Wabah COVID-19: Dari Perspektif Teori Kriminologi"\x0a\x0a2.
<br/ > <br/ >Dalam era pandemi COVID-19, dunia mengalami perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk peningkatan kasus kejahatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa kasus kejahatan yang sering dilaporkan oleh media massa dan mencoba mengaitkannya dengan pendekatan, teori, konsep, dan masalah yang ada dalam bahasan teori Kriminologi. Kutipan artikel untuk contoh kasus diambil dari media online nasional/internasional yang kredibel seperti detik.com, kompas.com, BBC News, CNN, Al Jazeera, ABC News, dan DW. <br/ > <br/ >Pandemi COVID-19 telah membawa dampak signifikan pada masyarakat global. Salah satu dampaknya adalah peningkatan kasus kejahatan. Dalam konteks ini, kita akan melihat bagaimana wabah virus mempengaruhi tingkat kejahatan dan bagaimana teori Kriminologi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini. <br/ > <br/ >Salah satu contoh kasus kejahatan yang sering dilaporkan adalah peningkatan kasus pencurian di lingkungan tempat tinggal. Dalam situasi darurat ekonomi akibat pandemi, beberapa individu merasa terpaksa untuk melakukan tindakan ilegal demi bertahan hidup. Dari perspektif teori Kriminologi tentang struktur sosial dan ekonomi sebagai faktor risiko terjadinya tindakan kriminal. <br/ > <br/ >Selain itu, peningkatan kasus penipuan juga menjadi masalah serius selama pandemi. Dengan banyak orang bekerja dari rumah dan bergantung pada transaksi online untuk memenuhi kebutuhan mereka, peluang penipuan meningkat secara signifikan. Teori Kriminologi tentang teknologi sebagai faktor risiko tindakan kriminal dapat memberikan pemahaman lebih baik tentang fenomena ini. <br/ > <br/ >Dalam melihat masalah ini dari perspektif Kriminologi modern, penting untuk mempertimbangkan perubahan perilaku manusia akibat pand