Korelasi antara peran generasi sandwich dan penurunan prestasi akademik mahasisw
Peran generasi sandwich, yang terdiri dari anak-anak dewasa yang tinggal bersama orang tua mereka, telah menimbulkan kekhawatiran baru-baru ini di kalangan para ahli pendidikan. Studi telah menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara peran generasi sandwich dan penurunan prestasi akademik mahasiswa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan di balik korelasi ini dan implikasi potensial bagi mahasiswa dan orang tua mereka. Salah satu alasan utama di balik korelasi antara generasi sandwich dan penurunan prestasi akademik adalah bahwa generasi sandwich seringkali mengambil tanggung jawab yang tidak seimbang dalam kehidupan mereka. Mereka mungkin merasa terlalu banyak bertanggung jawab dalam mengurus orang tua mereka, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk fokus pada studi mereka. Selain itu, generasi sandwich mungkin merasa terlalu banyak stres dan kecemasan karena peran mereka sebagai pengasuh dan pengurus orang tua mereka, yang dapat berdampak negatif pada kinerja akademik mereka. Alasan lain di balik korelasi antara generasi sandwich dan penurunan prestasi akademik adalah bahwa generasi sandwich mungkin merasa terisolasi dari teman sebaya mereka. Mereka mungkin merasa terlalu banyak fokus pada peran mereka sebagai pengasuh dan pengurus orang tua mereka, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan membangun hubungan dengan teman sebaya mereka. Ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan kesejahteraan secara keseluruhan mereka. Implikasi potensial dari korelasi antara generasi sandwich dan penurunan prestasi akademik adalah bahwa mahasiswa dan orang tua mereka mungkin perlu mencari dukungan tambahan untuk membantu mengelola peran mereka sebagai generasi sandwich. Ini dapat termasuk mencari bantuan dari konselor sekolah atau terapis, atau mencari dukungan dari anggota keluarga atau teman sebaya. Selain itu, mahasiswa dan orang tua mereka mungkin perlu mengeksplorasi opsi lain untuk mengelola peran mereka sebagai generasi sandwich, seperti mencari perawatan jarak jauh atau mengambil tanggung jawab yang lebih sedikit dalam mengurus orang tua mereka. Sebagai kesimpulan, korelasi antara peran generasi sandwich dan penurunan prestasi akademik adalah masalah yang kompleks dan multifaset. Namun, dengan mengakui tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan orang tua mereka, kita dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang akan membantu mereka berhasil dalam pendidikan mereka dan mengelola peran mereka sebagai generasi sandwich.