Visi Daniel tentang Empat Binatang
Kitab Daniel 7:1-6 menggambarkan visi yang diterima oleh nabi Daniel. Dalam visi ini, Daniel melihat empat binatang yang mewakili empat kerajaan yang akan muncul di dunia. Visi ini memberikan wawasan yang menarik tentang masa depan dan memberikan pemahaman tentang rencana Allah dalam sejarah manusia. Pada awal visi, Daniel melihat "angin besar dari laut yang menggelegak" (Daniel 7:2). Ini menggambarkan kekuatan dan kekuasaan yang akan datang. Kemudian, empat binatang muncul dari laut, masing-masing memiliki karakteristik yang unik. Binatang pertama yang muncul adalah singa dengan sayap seperti burung. Binatang ini mewakili Kerajaan Babilonia yang kuat dan perkasa. Sayapnya menunjukkan kecepatan dan kekuatan, sementara kepala manusia pada binatang ini menunjukkan kebijaksanaan dan kecerdasan. Binatang kedua adalah beruang yang berdiri pada satu sisi dan memiliki tiga tulang di mulutnya. Binatang ini mewakili Kerajaan Media-Persia yang akan datang setelah Babilonia. Tiga tulang di mulutnya mungkin melambangkan tiga kerajaan yang akan ditaklukkan oleh Media-Persia. Binatang ketiga adalah macan tutul dengan empat sayap dan empat kepala. Binatang ini mewakili Kerajaan Yunani yang akan datang setelah Media-Persia. Sayap dan kepala yang banyak menunjukkan kekuatan dan dominasi yang besar. Binatang keempat adalah binatang yang mengerikan dan menakutkan, dengan gigi besi dan sepuluh tanduk di kepalanya. Binatang ini mewakili Kerajaan Roma yang akan datang setelah Yunani. Gigi besi menunjukkan kekuatan yang tak terkalahkan, sementara sepuluh tanduk melambangkan sepuluh raja yang akan muncul dari kerajaan ini. Visi ini memberikan gambaran tentang bagaimana kerajaan-kerajaan ini akan muncul dan berkuasa di dunia. Namun, visi ini juga mengungkapkan bahwa pada akhirnya, "takhta-takhta diletakkan dan Yang Tua dari hari-hari duduk" (Daniel 7:9). Ini mengindikasikan bahwa Allah akan memulihkan keadilan dan membangun kerajaan-Nya yang kekal. Visi Daniel tentang empat binatang memberikan pemahaman yang mendalam tentang rencana Allah dalam sejarah manusia. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun dunia ini penuh dengan kekuatan dan kerajaan manusia, Allah tetap berkuasa dan memiliki rencana yang lebih besar. Visi ini juga mengajarkan kita untuk percaya dan mengandalkan Allah dalam setiap situasi, karena Dia adalah Yang Tua dari hari-hari dan pemimpin yang adil.