Efektivitas Bahan Ajar Interaktif berbasis Model Connected Mathematics Project dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Sisw

3
(355 votes)

Pendahuluan Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam pendidikan telah menjadi semakin penting. Salah satu aspek penting dalam pembelajaran matematika adalah pemahaman konsep. Pemahaman konsep matematis yang kuat adalah kunci untuk menguasai mata pelajaran ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan bahan ajar yang efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Bahan ajar interaktif berbasis model Connected Mathematics Project (CMP) adalah salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Model CMP menekankan pada pemahaman konsep melalui eksplorasi, diskusi, dan pemecahan masalah. Bahan ajar interaktif ini menggunakan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VIII di sebuah sekolah menengah di kota X. Siswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan bahan ajar interaktif berbasis model CMP dan kelompok kontrol yang menggunakan bahan ajar konvensional. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar interaktif berbasis model CMP secara signifikan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Kelompok eksperimen mencapai skor rata-rata yang lebih tinggi dalam tes pemahaman konsep matematis dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, siswa dalam kelompok eksperimen juga menunjukkan tingkat motivasi dan minat yang lebih tinggi dalam pembelajaran matematika. Diskusi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar interaktif berbasis model CMP dapat efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran, membangun pemahaman konsep melalui eksplorasi dan pemecahan masalah. Selain itu, penggunaan teknologi dalam bahan ajar ini juga dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam pembelajaran matematika. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif berbasis model CMP efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika dapat memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa. Oleh karena itu, disarankan agar bahan ajar interaktif berbasis model CMP digunakan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.