Mencapai Prestasi dalam Membaca Geguritan: Pendekatan dan Kriteria Penilaia
Pendidikan membaca adalah salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai siswa. Dalam konteks ini, siswa kelas 3 SD Unggul Prestasi di bawah bimbingan Bu Eka Setyorini belajar cara membaca geguritan. Namun, tidak semua siswa dapat membaca geguritan dengan benar. Oleh karena itu, Bu Eka menetapkan kriteria penilaian untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca geguritan. Kriteria penilaian yang ditetapkan oleh Bu Eka adalah sebagai berikut: 1. Siswa yang membaca dengan benar dan tepat diberikan biji kualitatif A. 2. Siswa yang membaca dengan cukup baik diberikan biji B. 3. Siswa yang hanya bisa membaca sebagian diberikan biji C. 4. Siswa yang kurang tepat dalam membaca diberikan biji D. Setelah semua siswa membaca, data hasilnya direkapitasi. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 5 siswa yang bisa membaca dengan benar dan tepat, yaitu Merlyn, Endah, Winami, Pratiwi, dan Dinarin. Selain itu, terdapat 9 siswa yang bisa membaca dengan cukup baik, yaitu Wartini, Eirin Masithoh, Nanik, Nurul, Nancy, Maslukhah, Priyambodo, dan Winarno. Terdapat juga 7 siswa yang hanya bisa membaca sebagian, yaitu Alvian, Yurisdianto, Suyatno Ariyanto, Sudarsono, Kistono, dan Wahyudi. Sementara itu, terdapat 3 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki yang kurang tepat dalam membaca. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa siswa yang memerlukan perbaikan dalam kemampuan membaca mereka. Dalam kesimpulan, penting bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan membaca mereka agar dapat memahami dan menghargai sastra. Dengan pendekatan dan kriteria penilaian yang tepat, siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca mereka dan mencapai prestasi dalam bidang ini.