Meninggalkan Perilaku Dosari dan Mencapai Kebajika
Meninggalkan perilaku dosari merupakan perilaku orang yang mempunyai kebajikan. Orang yang memiliki kebajikan akan berusaha untuk meninggalkan perilaku-perilaku yang tidak baik dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mereka akan berusaha untuk meninggalkan sifat-sifat negatif seperti iri hati, dengki, dan sombong, dan menggantinya dengan sifat-sifat positif seperti sabar, ikhlas, dan tawadhuk. Para Rasul Allah Ta'ala mempunyai sifat Ma'sum yang artinya terpelihara dari dosa. Para Rasul adalah manusia biasa yang tidak memiliki sifat-sifat ilahi, namun mereka dianggap Ma'sum atau terpelihara dari dosa oleh Allah. Hal ini menunjukkan betapa tingginya derajat para Rasul dalam pandangan Islam. Ikhlas dalam bahasa berarti tulus atau murni. Dalam konteks agama, ikhlas berarti melakukan sesuatu semata-mata karena Allah, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Ikhlas adalah salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam karena dapat membawa seseorang kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Qs Al-An'am ayat 162 merupakan dalil yang memerintahkan untuk berbuat baik kepada orang lain. Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik kepada orang lain, baik itu kepada manusia atau hewan, karena semua makhluk hidup adalah ciptaan Allah dan memiliki hak yang sama untuk diperlakukan dengan baik. Pengertian taat bisa diartikan tunduk dan patuh terhadap segala perintah dan aturan yang berlaku, sedangkan arti menurut bahasa adalah patuh atau tunduk. Dalam konteks agama, taat berarti patuh dan tunduk kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Si Fulan adalah siswa Madrasah yang melakukan ibadah itu semata-mata mengharap ridho Allah. Sikap si Fulan tersebut mencerminkan perilaku orang yang ikhlas. Orang yang ikhlas akan melakukan segala sesuatu dengan niat yang tulus dan murni, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Dalam Al-Qur'an surat An Nisa 13 diartikan bahwa balasan bagi orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya adalah surga. Orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya akan mendapatkan balasan berupa surga di akhirat nanti. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya dalam Islam. Dalam kesimpulan, meninggalkan perilaku dosari dan mencapai kebajikan adalah hal yang sangat penting dalam Islam. Orang yang memiliki kebajikan akan berusaha untuk meninggalkan perilaku-perilaku yang tidak baik dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Para Rasul Allah Ta'ala mempunyai sifat Ma'sum yang artinya terpelihara dari dosa. Ikhlas dalam bahasa berarti tulus atau murni. Qs Al-An'am ayat 162 merupakan dalil yang memerintahkan untuk berbuat baik kepada orang lain. Pengertian taat bisa diartikan tunduk dan patuh terhadap segala perintah dan aturan yang berlaku. Si Fulan adalah siswa Madrasah yang melakukan ibadah itu semata-mata mengharap ridho Allah. Dalam Al-Qur'an surat An Nisa 13 diartikan bahwa balasan bagi orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya adalah surga.