Unggah Unggu Cerita Naskah Drama Bahasa Jaw
Dalam sebuah desa kecil di Jawa, ada dua saudara kembar, Sari dan Rani. Mereka sangat dekat dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Suatu hari, mereka menemukan sebuah ungguh tua yang tersembunyi di hutan. Ungguh itu sangat kuat dan terlihat berbeda dari yang lain. Mereka memutuskan untuk membawanya pulang dan menggunakannya sebagai perlindungan untuk desa mereka. Saat mereka pulang, mereka bertemu dengan seorang penyihir tua yang memberi tahu mereka bahwa ungguh itu adalah ungguh yang kuat dan memiliki kekuatan untuk melindungi mereka dari bahaya. Penyihir itu memberi tahu mereka bahwa mereka harus menghormati ungguh itu dan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan. Sari dan Rani sangat senang dan memutuskan untuk mengadakan festival untuk menghormati ungguh itu. Mereka mengundang semua orang di desa mereka dan mengadakan pertunjukan naskah drama bahasa Jawa yang menggambarkan kisah ungguh itu. Pertunjukan itu sangat sukses dan semua orang datang untuk menyaksikan. Saat festival berakhir, Sari dan Rani memutuskan untuk menghormati ungguh itu dengan cara yang lebih besar. Mereka memutuskan untuk membangun sebuah kuil untuknya dan mengadakan upacara penghormatan setiap hari. Mereka percaya bahwa ungguh itu akan melindungi mereka dan membawa mereka kebahagiaan. Sejak hari itu, desa mereka berkembang pesat dan mereka tidak pernah melupakan ungguh itu. Mereka selalu menghormati dan menghargai kekuatan dan perlindungan yang diberikan oleh ungguh itu. Unggah ungguh itu menjadi bagian penting dari desa mereka dan mereka tidak bisa membayangkan hidup tanpanya. Akhir cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati dan menghargai kekuatan dan perlindungan yang diberikan oleh alam. Ungguh itu adalah simbol kekuatan dan perlindungan, dan kita harus menghormatinya dan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan.