**\x0a - "Memahami Skala MMI dan SIG: Mengukur Intensitas Gempa Bumi"\x0a\x0a2. **
<br/ > <br/ > a. Pendahuluan: <br/ > - Memperkenalkan topik gempa bumi dan pentingnya mengukur intensitasnya. <br/ > - Menjelaskan tujuan artikel untuk memahami skala MMI dan SIG. <br/ > <br/ > b. Skala MMI (Modified Mercalli Intensity): <br/ > - Mendefinisikan skala MMI dan bagaimana ia mengukur intensitas gempa bumi berdasarkan kerusakan yang terjadi. <br/ > - Membahas tingkat skala dari I (Tidak terasa) hingga XII (Hampir semua bangunan hancur). <br/ > <br/ > c. Skala SIG (Skala Intensitas Gempa): <br/ > - Mendefinisikan skala SIG dan bagaimana ia mengukur intensitas gempa bumi berdasarkan getaran dasar. <br/ > - Membahas tingkat skala dari I (Tidak terasa) hingga X (Getaran sangat kuat). <br/ > <br/ > d. Perbandingan antara Skala MMI dan SIG: <br/ > - Menjelaskan perbedaan antara kedua skala tersebut dan kapan masing-masing digunakan. <br/ > - Membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing skala. <br/ > <br/ > e. Penggunaan Skala dalam Praktik: <br/ > - Menyebutkan pentingnya penggunaan skala dalam pemantauan gempa bumi. <br/ > - Mencakup peran para seismolog dalam melaporkan data menggunakan skala ini. <br/ > <br/ > f. Kesimpulan: <br/ > - Menggambarkan pentingnya memahami skala MMI dan SIG dalam konteks gempa bumi. <br/ > - Menekankan bahwa pemahaman ini membantu dalam merespons gempa dengan lebih efektif. <br/ > <br/ >3. Referensi:** <br/ > - Daftar sumber yang digunakan untuk mendukung informasi dalam artikel, termasuk situs web resmi, buku teks, atau publikasi ilmiah terkait. <br/ > <br/ >Harap dicatat bahwa artikel ini dibuat sesuai dengan persyaratan yang diberikan, dengan fokus pada penjelasan yang jelas dan mudah dipahami tentang skala MMI dan SIG terkait