Elastisitas Permintaan Ikan dalam Hubungannya dengan Harg

4
(406 votes)

Elastisitas permintaan adalah konsep ekonomi yang penting untuk memahami bagaimana perubahan harga dapat mempengaruhi jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Dalam kasus ikan, kita akan melihat bagaimana kenaikan harga dari $2 menjadi $4 per ton dapat mempengaruhi jumlah ikan yang diminta oleh pasar. Elastisitas permintaan adalah ukuran responsivitas permintaan terhadap perubahan harga. Jika elastisitas permintaan suatu barang lebih besar dari 1, maka permintaan barang tersebut dianggap elastis. Artinya, perubahan harga akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah barang yang diminta. Di sisi lain, jika elastisitas permintaan kurang dari 1, permintaan dianggap inelastis, yang berarti perubahan harga memiliki dampak yang relatif kecil pada jumlah barang yang diminta. Dalam kasus ini, kita akan menghitung elastisitas permintaan ikan ketika harga naik dari $2 menjadi $4 per ton, dan jumlah ikan diminta turun dari 50 ton menjadi 40 ton. Untuk menghitung elastisitas permintaan, kita menggunakan rumus: Elastisitas Permintaan = (Perubahan Persentase Jumlah Diminta) / (Perubahan Persentase Harga) Dalam kasus ini, perubahan persentase jumlah diminta adalah (40 - 50) / 50 = -0.2 atau -20%. Perubahan persentase harga adalah (4 - 2) / 2 = 1 atau 100%. Dengan mengganti nilai-nilai ini ke dalam rumus elastisitas permintaan, kita dapat menghitung elastisitas permintaan ikan dalam kasus ini. Elastisitas Permintaan = -20% / 100% = -0.2 Hasilnya adalah -0.2, yang berarti elastisitas permintaan ikan adalah -0.2. Dalam konteks ini, elastisitas permintaan ikan adalah inelastis, karena nilainya kurang dari 1. Artinya, perubahan harga dari $2 menjadi $4 per ton memiliki dampak yang relatif kecil pada jumlah ikan yang diminta oleh pasar. Dalam kesimpulan, elastisitas permintaan ikan dalam hubungannya dengan harga adalah inelastis. Kenaikan harga dari $2 menjadi $4 per ton hanya menyebabkan penurunan jumlah ikan yang diminta dari 50 ton menjadi 40 ton. Hal ini menunjukkan bahwa pasar ikan tidak terlalu responsif terhadap perubahan harga.