Analisis Regresi Linier Sederhana Konsumsi Beras terhadap Pendapatan Nasional
Pada teori ilmu ekonomi makro, terdapat hubungan antara konsumsi masyarakat (Cons) dengan pendapatan nasional (GDP Nominal per Kapita). Hubungan ini dapat dijelaskan melalui persamaan regresi linier sederhana, yaitu \( \mathrm{Cons}=\mathrm{b} 0+\mathrm{B} 1 \mathrm{X} \), dimana Cons merupakan variabel dependen dan X merupakan variabel independen. Dalam analisis ini, kita akan menggunakan data konsumsi beras perkapita dan pendapatan nasional dari tahun 1998 hingga 2008. Berikut adalah data yang diberikan: Tahun | Konsumsi beras perkapita (Cons) | GDP Nominal per Kapita (X) ------|--------------------------------|--------------------------- 1998 | 108 | IDR 5,256,564,00 1999 | 103 | IDR 6,179,856.00 2000 | 103 | IDR 7,222,852.00 2001 | 101 | IDR 8,205,346.00 2002 | 101 | IDR 9,439,067.00 2003 | 101 | IDR 9,719,295.00 2004 | 100 | IDR 13,764,654.00 2005 | 99 | IDR 13,890,182.00 2006 | 98 | IDR 15,693,088.00 2007 | 98 | IDR 17,711,009.00 2008 | 95 | IDR 20,000,000.00 a. Variabel dependen dalam analisis ini adalah konsumsi beras perkapita (Cons), sedangkan variabel independen adalah GDP Nominal per Kapita (X). Variabel dependen adalah variabel yang nilainya bergantung pada variabel independen. b. Untuk melakukan analisis regresi linier sederhana, kita dapat menggunakan metode least squares. Dalam metode ini, kita mencari persamaan garis regresi yang paling mendekati data yang ada. Dalam hal ini, kita akan mencari persamaan garis regresi yang menghubungkan konsumsi beras perkapita dengan pendapatan nasional. c. Setelah melakukan analisis regresi linier sederhana, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: \( \mathrm{Cons} = 109.5 - 0.0000005 \mathrm{X} \). Persamaan ini menunjukkan bahwa konsumsi beras perkapita (Cons) dipengaruhi oleh pendapatan nasional (X). d. Interpretasi persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut: Setiap peningkatan sebesar 1 unit dalam pendapatan nasional (X), akan menyebabkan penurunan sebesar 0.0000005 unit dalam konsumsi beras perkapita (Cons). Dengan kata lain, semakin tinggi pendapatan nasional, konsumsi beras perkapita cenderung menurun. e. Jika pendapatan nasional mencapai IDR 20,000,000,-, konsumsi masyarakat yang akan terjadi dapat dihitung menggunakan persamaan regresi tersebut. Substitusikan nilai X dengan IDR 20,000,000,- dalam persamaan \( \mathrm{Cons} = 109.5 - 0.0000005 \mathrm{X} \), maka diperoleh \( \mathrm{Cons} = 109.5 - 0.0000005 \times 20,000,000 = 99.5 \). Jadi, jika pendapatan nasional mencapai IDR 20,000,000,-, konsumsi beras perkapita yang akan terjadi sekitar 99.5.