Aroma Tak Sedap di Balik Tembok Sekolah **
** Hari itu, seperti biasa, aku bergegas menuju gerbang sekolah. Udara pagi yang sejuk terasa hangat di kulitku. Namun, saat mendekati gerbang, sebuah aroma tak sedap menusuk hidungku. Bau sampah yang menyengat, bercampur dengan bau makanan sisa, memenuhi udara. Aku mengerutkan hidung, mencoba menghindarinya. Di sekitar gerbang, tumpukan sampah plastik, kertas, dan sisa makanan berserakan. Beberapa di antaranya bahkan sudah mulai membusuk, mengeluarkan bau yang semakin menyengat. Aku melihat beberapa siswa yang sedang membuang sampah sembarangan, tanpa peduli dengan lingkungan sekitar. Rasa kecewa dan sedih bercampur dalam hatiku. Sekolah, yang seharusnya menjadi tempat yang bersih dan nyaman, justru dipenuhi dengan sampah. Aku teringat pesan guru tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Namun, pesan itu sepertinya tak sampai ke telinga beberapa siswa. Aku teringat saat kelas 5, ketika kami diajak untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kami bersemangat membersihkan taman, mencabut rumput liar, dan mengumpulkan sampah. Saat itu, aku merasa bangga bisa berkontribusi untuk menjaga kebersihan sekolah. Namun, melihat kondisi sekolah saat ini, semangatku sedikit pudar. Aku bertanya-tanya, mengapa kesadaran akan kebersihan lingkungan masih rendah di sekolah? Apakah karena kurangnya edukasi? Atau mungkin karena kurangnya kesadaran dari para siswa? Aku memutuskan untuk mengajak teman-temanku untuk memulai gerakan kecil. Kami akan mengumpulkan sampah di sekitar sekolah, dan mengajak siswa lain untuk ikut berpartisipasi. Kami juga akan membuat poster dan spanduk tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Semoga dengan gerakan kecil ini, kita bisa sedikit demi sedikit mengubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Sekolah kita akan kembali bersih dan nyaman, dan aroma tak sedap yang menusuk hidung akan hilang. Aku percaya, dengan kesadaran dan kepedulian yang tinggi, kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Sekolah yang bersih akan membuat kita lebih nyaman belajar dan beraktivitas. Semoga aroma tak sedap di balik tembok sekolah ini segera sirna, digantikan dengan aroma segar dan semangat belajar yang tinggi.