Perbedaan Antara Hukum Pidana Materiel dan Hukum Acara Pidana Menurut Enchede-Heijder
Enchede-Heijder meninjau hukum pidana sebagai obyek studi dengan metodenya sendiri. Menurut pandangan penulis, ruang lingkup obyek studi hukum pidana menurut Enchede-Heijder sangat luas. Secara umum, pengertian hukum pidana terbagi menjadi hukum pidana materiel dan hukum pidana formel atau hukum acara pidana. Namun, menurut Enchede-Heijder, ruang lingkupnya lebih luas lagi. Hukum pidana materiel mengacu pada isi atau substansi hukum pidana itu sendiri. Dalam konteks ini, hukum pidana bersifat abstrak atau diam. Di sisi lain, hukum pidana formel atau hukum acara pidana bersifat nyata atau konkret. Hukum acara pidana melibatkan proses pelaksanaan hukum pidana dalam keadaan bergerak. Oleh karena itu, hukum acara pidana juga dikenal sebagai hukum yang bergerak. Dalam tulisan ini, fokus akan diberikan pada hukum pidana materiel atau hukum pidana. Sebelum membahas lebih lanjut tentang hal tersebut, penting untuk memahami secara singkat hukum pidana formel atau hukum acara pidana agar perbedaan antara keduanya dapat dipahami dengan jelas. Dari berbagai penulis hukum acara pidana, perumusan Van Bemmelen dianggap sebagai salah satu yang paling tepat. Ia merumuskan perbedaan antara hukum pidana materiel dan hukum acara pidana dengan jelas dan akurat.