Ester 7:1-10: Sebuah Pertemuan yang Menentukan Nasib Bangsa **
Ester 7:1-10 merupakan puncak dari kisah Ester. Setelah berbulan-bulan merencanakan dan berdoa, Ester akhirnya menghadap Raja Ahasyweros untuk mengungkapkan identitasnya dan memohon belas kasihan bagi bangsanya. Pertemuan ini menjadi titik balik dalam cerita, karena di sini Ester secara terbuka menantang Haman, penjahat yang telah merencanakan pembantaian orang Yahudi. Pertemuan ini dipenuhi dengan ketegangan dan drama. Ester, dengan keberanian yang luar biasa, mengungkapkan identitasnya dan mengungkap rencana jahat Haman. Raja Ahasyweros, yang tidak mengetahui rencana Haman, terkejut dan marah. Dia langsung menanyakan kepada Haman apa yang harus dilakukan kepada orang yang ingin melakukan kejahatan terhadap raja. Haman, yang terjebak dalam rencananya sendiri, mengusulkan hukuman yang mengerikan, yaitu digantung di tiang gantungan. Raja Ahasyweros, dengan bijaksana, melihat bahwa Haman telah merencanakan kejahatan terhadap orang Yahudi, dan dengan tegas memerintahkan agar Haman digantung di tiang gantungan yang telah dia siapkan untuk Mordechai. Pertemuan ini menunjukkan kekuatan keberanian dan iman. Ester, dengan keberaniannya, menyelamatkan bangsanya dari kehancuran. Kisah ini mengajarkan kita bahwa bahkan dalam situasi yang paling sulit, kita harus berani bersuara untuk kebenaran dan keadilan. Wawasan:** Kisah Ester 7:1-10 mengingatkan kita bahwa keberanian dan iman dapat mengalahkan kejahatan. Kita harus berani bersuara untuk kebenaran, bahkan ketika menghadapi bahaya. Kisah ini juga menunjukkan bahwa Tuhan bekerja dalam cara yang misterius, dan bahwa Dia selalu ada untuk membantu kita dalam masa-masa sulit.