Jenis-jenis Penerimaan dan Pengeluaran Negar
Pendahuluan: Artikel ini akan membahas jenis-jenis penerimaan dan pengeluaran negara dalam konteks perpajakan dan APBN. Bagian: ① Jenis Penerimaan Perpajakan: - Pajak Penghasilan Nil terdiri dari Pajak Nilai (PPn), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Prolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Cukai, dan Pajak lainnya. - Pajak Perdagangan Internasional meliputi Bea Masuk dan Pajak/Pungutan Ekspor. ② Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): - Penerimaan Sumber Daya Alam seperti Minyak Bumi, Gas Alam, Pertambangan Umum, dan Perikanan. - Bagian Laba BUMN. - Kegiatan Pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah seperti jasa rumah sakit dan kepolisian. - Hasil Pengelolaan Kekayaan Negara seperti persewaan tanah dan gedung, penjualan aset negara, dan lain-lain. - Penerimaan Bukan Pajak lainnya. - Hibah. ③ Jenis Pengeluaran Negara: - Belanja Pegawai, termasuk gaji, tunjangan, honorarium, dan lain-lain. - Belanja Barang, termasuk pembelian barang dan jasa, peralatan kantor, belanja sosial, dan biaya perjalanan. - Belanja Modal, termasuk pembangunan infrastruktur dan investasi. - Belanja Subsidi, termasuk subsidi energi dan subsidi harga. Kesimpulan: Penerimaan dan pengeluaran negara memiliki berbagai jenis yang penting untuk dipahami dalam konteks perpajakan dan APBN.