Mengukur Volume Sebuah Kelereng
Pendahuluan: Mengukur volume sebuah kelereng adalah tugas yang menarik dan dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang sederhana. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana Andi mengukur volume sebuah kelereng dan hasil pengukuran diameter yang dilakukannya. Bagian: ① Bagian pertama: Metode Pengukuran Diameter Kelereng Andi menggunakan penggaris untuk mengukur diameter kelereng. Dia meletakkan kelereng di atas meja datar dan dengan hati-hati mengukur jarak terjauh antara dua titik di permukaan kelereng yang berlawanan. Hasil pengukuran ini akan menjadi diameter kelereng. ② Bagian kedua: Menghitung Jari-jari Kelereng Setelah mendapatkan diameter kelereng, Andi menghitung jari-jari kelereng dengan membagi diameter dengan 2. Dalam hal ini, Andi memperoleh jari-jari kelereng dengan membagi hasil pengukuran diameter dengan 2. ③ Bagian ketiga: Menghitung Volume Kelereng Untuk menghitung volume kelereng, Andi menggunakan rumus volume bola, yaitu V = (4/3)πr³. Dalam rumus ini, r adalah jari-jari kelereng yang telah dihitung sebelumnya. Dengan memasukkan nilai jari-jari ke dalam rumus, Andi dapat menghitung volume kelereng dengan mudah. Kesimpulan: Dengan menggunakan metode yang sederhana, Andi berhasil mengukur diameter sebuah kelereng dan menghitung volume kelereng tersebut. Proses ini melibatkan pengukuran diameter, perhitungan jari-jari, dan penggunaan rumus volume bola. Dengan demikian, Andi dapat mengetahui volume kelereng dengan akurat.