Perjalanan Bola yang Jatuh dan Memantul
Bola yang jatuh dari ketinggian 8 meter dan memantul kembali dengan ketinggian $\frac {3}{5}$ kali tinggi asalnya. Perjalanan bola ini berlangsung terus-menerus hingga bola berhenti. Bagaimana lintasan perjalanan bola tersebut? Dalam fenomena ini, bola mengalami perjalanan yang menarik dan penuh dengan hukum fisika yang berlaku. Ketika bola jatuh dari ketinggian 8 meter, gravitasi bumi memberikan gaya tarik yang membuat bola bergerak ke bawah. Namun, ketika bola mencapai permukaan, gaya tarik gravitasi berubah menjadi gaya dorong yang membuat bola memantul kembali. Perhatikan bahwa ketinggian bola setelah memantul kembali adalah $\frac {3}{5}$ kali tinggi asalnya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kali bola memantul, tingginya akan berkurang sebesar $\frac {2}{5}$ dari tinggi sebelumnya. Dengan kata lain, setiap kali bola memantul, tingginya akan semakin berkurang. Dalam perjalanan bola ini, lintasan yang dilalui bola akan membentuk pola yang menarik. Pada awalnya, bola akan jatuh secara vertikal ke bawah. Namun, setelah memantul pertama kali, bola akan bergerak ke atas dengan tinggi yang semakin berkurang setiap kali memantul. Hal ini akan terus berlanjut hingga bola berhenti. Dalam dunia nyata, fenomena ini dapat ditemui dalam berbagai situasi, seperti permainan bola basket atau permainan pingpong. Ketika bola dipantulkan, lintasan perjalanan bola akan mengikuti pola yang serupa dengan yang telah dijelaskan di atas. Dalam kesimpulan, perjalanan bola yang jatuh dan memantul memiliki lintasan yang menarik dan penuh dengan hukum fisika yang berlaku. Bola akan jatuh dari ketinggian tertentu, memantul kembali dengan tinggi yang semakin berkurang setiap kali memantul, dan bergerak hingga berhenti. Fenomena ini dapat ditemui dalam berbagai situasi di dunia nyata, seperti permainan bola basket atau permainan pingpong.