Apakah Indonesia Benar-Benar Pernah Keluar dari PBB?
Indonesia merupakan negara yang aktif dalam percaturan politik internasional, termasuk keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi internasional ini memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dunia dan mendorong kerjasama antar negara. Namun, terdapat rumor yang beredar bahwa Indonesia pernah keluar dari PBB. Benarkah demikian?
Kebenaran Kabar Keluarnya Indonesia dari PBB
Rumor mengenai keluarnya Indonesia dari PBB memang benar adanya. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tahun 1965. Keputusan untuk keluar dari PBB diambil oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk protes atas terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Latar Belakang Pengunduran Diri Indonesia
Pengunduran diri Indonesia dari PBB dilatarbelakangi oleh situasi politik yang tegang pada masa itu. Indonesia saat itu sedang dalam masa konfrontasi dengan Malaysia. Keberatan Indonesia atas terpilihnya Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB didasari oleh anggapan bahwa Malaysia merupakan representasi dari neo-kolonialisme Inggris di Asia Tenggara.
Dampak Pengunduran Diri Indonesia
Keluarnya Indonesia dari PBB memiliki dampak yang signifikan. Indonesia kehilangan hak suara dan hak bicara di forum internasional tersebut. Selain itu, kerjasama Indonesia dengan negara-negara lain, terutama dalam bidang ekonomi dan pembangunan, juga terhambat.
Kembalinya Indonesia ke PBB
Setelah satu tahun absen, Indonesia kembali bergabung dengan PBB pada tahun 1966. Keputusan ini diambil setelah Presiden Soeharto menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Kembalinya Indonesia ke PBB disambut baik oleh banyak negara.
Peran Aktif Indonesia di PBB
Sejak kembali bergabung, Indonesia menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap PBB. Indonesia aktif dalam berbagai misi perdamaian PBB dan berkontribusi dalam penyelesaian berbagai isu global, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan terorisme.
Indonesia memang pernah keluar dari PBB pada tahun 1965 sebagai bentuk protes terhadap terpilihnya Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Namun, Indonesia kembali bergabung setahun kemudian dan hingga saat ini aktif berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia dan mendorong kerjasama internasional melalui berbagai forum dan misi PBB.