Interaksi antara Mikoriza dan Dosis Fosfat pada Serapan Fosfat Tanaman Mentimun

4
(331 votes)

Interaksi antara mikoriza dan dosis fosfat pada serapan fosfat tanaman mentimun memiliki efek nyata. Mikoriza membentuk simbiosis dengan akar tanaman, memperluas area serapan akar, dan meningkatkan ketersediaan fosfat. Selain itu, mikoriza juga dapat meningkatkan aktivitas enzim fosfatase dalam tanah, yang membantu dalam pemecahan senyawa fosfat organik menjadi bentuk anorganik yang dapat diserap oleh tanaman. Oleh karena itu, interaksi antara mikoriza dan dosis fosfat dapat secara signifikan mempengaruhi serapan fosfat oleh tanaman mentimun. Pada usia 28 dan 42 hari, tanpa mikoriza, peningkatan dosis P meningkatkan serapan P hingga 200 kg P2O5/ha, tetapi serapan P berkurang pada dosis 100 kg P2O5/ha dengan mikoriza. Hal ini dapat terjadi karena interaksi antara mikoriza dan dosis P dapat mempengaruhi ketersediaan fosfat dalam tanah dan aktivitas enzim fosfatase. Mikoriza dapat meningkatkan ketersediaan fosfat dalam tanah dan memperluas area serapan akar tanaman, sehingga pada dosis tinggi (200 kg P2O5/ha) tanaman dapat menyerap lebih banyak fosfat. Namun, pada dosis 100 kg P2O5/ha, interaksi antara mikoriza dan dosis P mungkin telah mencapai titik jenuh di mana peningkatan dosis P tidak lagi meningkatkan serapan fosfat oleh tanaman, bahkan dapat menguranginya. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara mikoriza dan dosis P dapat memiliki efek kompleks pada serapan fosfat oleh tanaman. Kesimpulan: Interaksi antara mikoriza dan dosis fosfat memiliki pengaruh signifikan pada serapan fosfat tanaman mentimun. Mikoriza dapat meningkatkan ketersediaan fosfat dalam tanah dan memperluas area serapan akar tanaman, sehingga dapat meningkatkan serapan fosfat pada dosis tinggi. Namun, pada dosis rendah, interaksi antara mikoriza dan dosis fosfat mungkin mencapai titik jenuh di mana peningkatan dosis fosfat tidak lagi meningkatkan serapan fosfat oleh tanaman. Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara mikoriza dan dosis fosfat dapat memiliki efek kompleks pada serapan fosfat oleh tanaman mentimun.